Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa di Bulan Ramadhan?
- unsplash.com
Hamil adalah anugerah besar dari Allah SWT yang diturunkan melalui tubuh seorang perempuan. Sudah menjadi kodrat perempuan mengandung selama 9 bulan lamanya. Kondisi hamil membuat sang ibu harus lebih ekstra untuk menjaga kondisi tubuh dan ruang gerak.
Sehingga kegiatan yang biasanya dilakukan menjadi sedikit terbatas. Salah satunya, kegiatan puasa di bulan suci Ramadhan yang dimana setiap umat Muslim serempak untuk berpuasa.
Namun para ibu hamil ini cukup khawatir untuk melalui masa bulan puasa. Pasalnya, mereka harus menjaga segala asupan agar tetap terpenuhi oleh ibu dan si jabang bayi. Tapi disisi lain para ibu hamil juga ingin ikut serta berpuasa.
Hal tersebut menimbulkan berbagai pendapat. Ada yang memperbolehkan ibu hamil ikut berpuasa dan ada pula sebaliknya. Para pemimpin agama mengatakan, ibu hamil tidak boleh berpuasa karena membahayakan kesehatan bayi.
Namun menurut pakar kesehatan, ibu hamil boleh saja mengikuti puasa apabila kondisi ibu dan janinnya sehat serta memungkinkan untuk menjalani puasa. Akan tetapi ibu hamil sebaiknya melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum menjalani puasa. Berikut adalah beberapa tips berpuasa bagi ibu hamil.
1. Cukup Minum Air Putih
Untuk menjaga kebutuhan hidrasi agar tetap terpenuhi, Tubuh manusia membutuhkan kurang lebih 2 liter air dalam sehari. Terlebih untuk ibu hamil, disarankan minum air putih lebih dari biasanya.
2. Hindari Makanan Manis
Sebisa mungkin, hindari makanan manis pada saat sahur karena produk hormon insulin akan terangsang. Membuat gula darah menurun sehingga sang ibu merasa lebih cepat lapar dan lemas.
3. Menjaga Imunitas
Tetap jaga imunitas dan kestabilan tubuh dengan minum vitamin c. Seperti buah dan sayuran, serta makanan dengan kandungan zinc yang tinggi seperti daging, ikan, dan susu. Ibu juga bisa mengkonsumsi suplemen vitamin untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi selama berpuasa.
4. Menambah Protein dan Lemak
Memilih makanan yang mengandung protein dan lemak tinggi. Contohnya, daging dan telur. Kedua jenis zat gizi tersebut dapat bertahan lebih lama di dalam pencernaan sehingga rasa lapar di siang hari lebih tidak terasa.
Load more