Utang Menumpuk Hingga Susah Melunasi, Jangan Lupa Baca Doa ini, InsyaAllah akan Dibukakan Jalan

tvOnenews.com - Setiap manusia pasti memiliki kebutuhan hidup yang harus dipenuhi, seperti makan, tempat tinggal, pendidikan, hingga biaya darurat. 

Namun ada kalanya rezeki terasa seret, penghasilan tidak mencukupi, atau datang masalah keuangan yang tak terduga. 

Dalam kondisi seperti ini, sebagian orang memilih meminjam uang atau berutang sebagai jalan keluar sementara.

Meminjam uang pada dasarnya dibolehkan dalam Islam selama dilakukan dengan cara yang halal, tidak disertai riba, dan disertai niat untuk membayar. 

Namun yang sering menjadi masalah adalah banyak orang kesulitan melunasi utangnya karena rezeki semakin sempit atau datang beban baru. 

Agar utang dapat dilunasi dengan mudah dan Allah memudahkan jalan rezeki, Islam mengajarkan untuk membaca doa.

Doa bukan hanya permintaan kepada Allah, tetapi bentuk tawakal dan pengakuan bahwa hanya Allah yang Maha Melapangkan rezeki dan Maha Menolong hamba-Nya. 

Dengan membaca doa khusus agar dimudahkan dalam membayar utang, hati menjadi tenang, rezeki dibukakan, dan Allah memberikan jalan keluar dari kesulitan.

Maka, saat memiliki utang atau merasa kesulitan membayarnya, jangan hanya mengandalkan usaha duniawi, tetapi sertai dengan doa ini agar Allah memudahkan pelunasan utang dan melapangkan rezeki.

Berikut doa agar bisa membayar utang.

Doa agar Bisa Membayar Utang

اَللّٰهُمَّ يَا فَارِجَ الْهَمِّ، كَاشِفَ الْغَمِّ، مُجِيْبَ دَعْوَةِ الْمُضْطَرِّينَ، يَا رَحْمَانَ الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ وَرَحِيْمَهُمَا، أَنْتَ تَرْحَمُنِيْ فَارْحَمْنِيْ رَحْمَةً تُغْنِيْنِيْ بِهَا عَنْمَنْ سِوَاكَ

Yâ fârijal hammi yâ kâsyifal ghammi yâ mujîba da‘watil mudldltharrîn yâ raḫmânad dun-yâ wal âkhirati wa raḫîmahumâ, anta tarḫamunî farḫamnî raḫmatan tughnînî bihâ ‘an man siwâka

Artinya: ”Ya Allah yang berkuasa menghilangkan kegalauan, menyingkap kesedihan, dan mengabulkan doa orang-orang yang dalam kesempitan, yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang di dunia dan akhirat. Engkaulah yang senantiasa merahmatiku, maka rahmatilah aku dengan rahmat yang mencukupi diriku dari mencari rahmat kepada selain Diri-Mu.”

(kmr)