Jari Telunjuk Sebaiknya Digoyang atau Diam Saat Shalat? Ternyata dalam Ajaran Islam...
- envato element
Berdasarkan pendapat ulama, Ustaz Adi Hidayat menyimpulkan bahwa jika tidak menggerakkan jari telunjuk, maka tetap dianggap sah shalatnya.
Walaupun jari telunjuk tidak digerakkan saat tahiyat, shalatnya akan tetap sah.
"Jadi, saya mau simpulkan dulu, kalau ada orang angkat tanpa menggerakkan, hadisnya ada kuat riwayatnya, maka itu sah," jelasnya.
Ternyata jika jari telunjuk digerak-gerakkan saat tahiyat juga sah dan tidak jadi masalah.
"Kalaupun ada yang mengangkat dan menggerak-gerakkan itu pun sah tidak ada masalah, tidak perlu dipertentangkan," terang Ustaz Adi Hidayat.
Lalu, apakah ada dalil yang menjelaskan tentang gerakan jari telunjuk saat tahiyat?
Menurut penjelasan Ustaz Adi Hidayat, memang terdapat riwayat yang menyebutkan adanya gerakan jari ketika duduk tahiyat.
Karena itu, beliau mengingatkan agar tidak mudah menghakimi atau merendahkan orang yang memilih menggerakkan jari telunjuk saat tahiyat.
"Jelas sampai sini, jadi jangan usil ya, itu berbahaya, tidak boleh saling mencela," pesan UAH.
Namun secara pribadi, Ustaz Adi Hidayat menilai bahwa hadis atau dalil yang menyatakan jari telunjuk tidak digerakkan memiliki kekuatan yang lebih kuat.
"Ulama hadis dalam hal ini memandang, mengangkat tanpa menggerakkan itu lebih kuat dibanding dengan menggerakkan," tandasnya.
Pertimbangannya, dari 12 hadis yang membahas soal gerakan jari saat tahiyat, hanya satu perawi yang menyebutkan adanya gerakan telunjuk.
Alasan lainnya, tidak ada tuntunan yang baku mengenai bagaimana cara menggerakkan jari telunjuk saat tahiyat, sedangkan perintah gerakan shalat pada umumnya dijelaskan dengan jelas. (udn/kmr)
Load more