Benarkah Penghuni Neraka Kebanyakan Wanita? Ternyata Istri-Istri yang...
- Pixabay/Gerd Altmann
tvOnenews.com - Dalam ajaran Islam, terdapat sejumlah hadis yang membicarakan tentang penghuni surga dan neraka.
Salah satunya menjelaskan bahwa mayoritas penghuni neraka adalah dari kalangan wanita.
Rasulullah SAW bersabda:
“Aku melihat ke dalam Surga maka aku melihat kebanyakan penduduknya adalah fuqara (orang-orang fakir) dan aku melihat ke dalam neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penduduknya adalah wanita.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas dan Imran).
- Freepik @drobotdean
Pertanyaan kemudian muncul, mengapa banyak wanita yang digambarkan sebagai penghuni neraka?
Rasulullah SAW memberikan penjelasan dalam hadis lain.
“Dan aku melihat neraka. Aku belum pernah sama sekali melihat pemandangan seperti hari ini. Dan aku lihat ternyata mayoritas penghuninya adalah para wanita.”
Mereka bertanya, “Kenapa para wanita menjadi mayoritas penghuni neraka, ya Rasulullah?”
Beliau menjawab, “Disebabkan kekufuran mereka.”
Ada yang bertanya kepada beliau, “Apakah para wanita itu kufur kepada Allah?”
Beliau menjawab, “(Tidak, melainkan) mereka kufur kepada suami dan mengkufuri kebaikan (suami). Seandainya engkau berbuat baik kepada salah seorang istri kalian pada suatu waktu, kemudian suatu saat ia melihat darimu ada sesuatu (yang tidak berkenan di hatinya) niscaya ia akan berkata, ‘Aku sama sekali belum pernah melihat kebaikan darimu’.” (HR. Bukhari no. 5197 dan Muslim no. 907).
Dari hadis ini, jelas bahwa yang dimaksud dengan "kufur" bukanlah keluar dari agama Islam, melainkan sikap istri yang tidak bersyukur dan mengingkari kebaikan suaminya.
- Pexels/Timur Weber
Empat Golongan Wanita yang Menjadi Penghuni Neraka
Sejumlah ulama menjelaskan bahwa ada beberapa tipe wanita yang rentan menjadi penghuni neraka, di antaranya:
1. Istri yang lisannya tajam, gemar menyalahkan dan mencaci suaminya.
2. Istri yang menuntut sesuatu di luar kemampuan suaminya sehingga membebani rumah tangga.
3. Istri yang tidak menjaga auratnya, keluar rumah dengan tabarruj, berias, dan memakai wewangian untuk menarik perhatian laki-laki lain.
4. Wanita yang hidup hanya memikirkan urusan duniawi, lalai dari ibadah, tidak shalat, tidak taat kepada Allah, Rasul-Nya, maupun suaminya.
- Freepik/benzoix
Imam Qurthubi menegaskan, “Penyebab banyaknya kaum wanita menjadi penghuni neraka adalah hawa nafsu yang mendominasi pada diri mereka, kecondongan mereka kepada kesenangan-kesenangan dunia, dan berpaling dari akhirat karena kurangnya akal mereka dan mudahnya mereka tertipu dengan kesenangan-kesenangan dunia yang menyebabkan mereka lemah untuk beramal.”
Jalan Wanita Menuju Surga
Namun, Islam juga memberikan kabar gembira bagi wanita yang taat kepada Allah dan suaminya.
Rasulullah SAW bersabda:
“Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), serta betul-betul menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan benar-benar taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini, ‘Masuklah dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka’.” (HR. Ahmad 1: 191 dan Ibnu Hibban 9: 471. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Bahkan, ada jaminan surga bagi seorang istri yang mampu menjaga keridhaan suaminya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
أَيُّمَا امْرَأَةٍ مَاتَتْ وَزَوْجُهَا عَنْهَا رَاضٍ دَخَلَتِ الْجَنَّةَ
“Wanita mana saja yang meninggal dunia, kemudian suaminya merasa ridho terhadapnya, maka ia akan masuk surga” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah; hasan menurut Tirmidzi).
Hadits-hadits tersebut memberikan peringatan sekaligus nasihat bagi kaum wanita agar lebih berhati-hati dalam sikap dan perbuatannya.
Dengan menjaga ibadah, ketaatan kepada Allah, serta berbakti kepada suami, maka seorang wanita memiliki jalan lapang menuju surga. (gwn)
Load more