Tak Heran Jika Rezekimu Mengalir Deras kalau Shalat Dhuha pada Waktu Ini

Jakarta, tvOnenews.com- Shalat menjadi ibadah wajib yang dikerjakan umat muslim dalm sehari-hari. Sunnahnya, ada shalat dhuha, tahajud dan lainnya. 

Sumber :

• dok.ilustrasi freepik

Shalat dhuha salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan oleh banyak ahli agama, karena istimewa. 

Keistimewaan dhuha pernah disampaikan Ustaz Adi Hidayat, kalau doa ataupun hajat baik bisa dimudahkan kalau dikerjakan pada waktu ini.

Mengingat dhuha sunnah ini bersifat anjuran maka jangan disepelekan, karena waktunya cukup panjang. Praktiknya, shalat dhuha memang ada tantangan tersendiri. 

Sumber :

• YouTube Adi Hidayat

Sebab dhuha, bisa dilaksanakan setelah waktu subuh atau matahari terbit hingga menjelang zuhur. Tentunya ini ditengah-tengah kesibukan.

Dengan begitu, dhuha bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Mulai dari ingin punya rezeki yang mengalir deras hingga selesai masalah utang sampai pahala senilai umrah dan haji.

Dikutip tvOnenews.com dari YouTube Adi Hidayat Official pada Jumat (3/10/2025). Jika menunaikan shalat dhuha diketahui memang tidak wajib tapi sayang dilewatkan.

Namun, kata Ustaz Adi Hidayat setiap manusia diciptakan Allah SWT memiliki masalahnya masing-masing. Sehingga usaha atau kerja keras juga diimbangi ibadahnya. 

Dengan begitu, shalat dhuha bisa jadi amalan rezeki untuk membantu selesaikan masalah di dunia. 

Maka tak heran juga, sering disebut amalan rezeki, karena bisa membantu mengalirkan rezeki.

Secara detailnya, dari laman NU online, makna dhuha dipahami sebagai penamaan awal waktu siang hari, di mana mulai matahari terbit seukuran satu tombak (tujuh hasta atau 2,5 meter) sampai waktu zawâl (saat matahari tergelincir ke arah barat).

"Waktu shalat dhuha itu dimulai dari waktu surup, ketika matahari melakukan perjalanan bergerak dari terbit sampai di posisi tempat terbitnya, dan sampai bergeser kembali sekiranya bayangan itu satu tombak," kata Ustaz Adi Hidayat.

Sementara waktunya, kata Ustaz Adi shalat dhuha awalnya ada di sekitar pukul 05.30 WIB sampai 06.50 WIB. 

"Diwaktu ini pahala senilai haji dan umrah, tetapi belum tentu dia dapat kemuliaan shalat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi," tambahnya.