Di Balik Air Mata Ka’bah: Perjalanan Batin Penuh Makna Bersama MGH Tours
- tvOnenews - Gigih Wahyuningsih
tvOnenews.com - Ada nuansa berbeda yang menyelimuti perjalanan umrah kali ini. Bukan hanya tentang memenuhi rukun Islam, melainkan sebuah ziarah batin yang menyentuh, mengubah sudut pandang, dan mengukir kenangan spiritual yang tak terlupakan.
Rasanya ungkapan tersebut benar-benar terasa tidak berlebihan.
Perjalanan kali ini, tvOnenews.com melaksanakan serangkain kegiatan ibadah umrah bersama PT Mubarak Gama Huda (MGH Tours).
![]()
Jemaah umrah MGH Tours. Sumber: tim MGH Tours
MGH Tours menghadirkan program umrah eksklusif dengan konsep penuh makna, mengajak para jemaah menapaki jejak suci selama sembilan hari.
Mulai dari 12 hingga 20 September 2025, rasanya setiap langkah terasa seperti menyelam ke samudera keberkahan.
Lebih dari sekadar layanan, MGH Tours menghadirkan sentuhan tak ternilai.
Pendampingan yang istimewa, program yang rapi, belum lagi, kegiatan umrah kali ini pun didampingi langsung oleh ulama kondang, Syekh Muhammad Jaber.
Sosok ulama kharismatik tersebut memandu seluruh rangkaian umrah dengan keteduhan suara dan kelembutan sikapnya.
- tvOnenews.com - Gigih Wahyuningsih
Seperti pengalaman di Kebun Kurma, Madinah, misalnya, kami di Madinah turut mengikuti manasik umrah, dan hal tersebut jadi sebuah pengalaman yang tak terlupakan.
“Saya merasa sangat senang bisa bertemu dan mendengar langsung penjelasan ulama yang sudah lama saya idolakan,” ujar Ghiffari, salah satu jemaah MGH Tours.
Di sela manasik, para jemaah juga bertanya tentang cara agar umrah mereka diterima, tentang bagaimana melawan ragu dan takut.
Syekh Muhammad Jaber menjawab dengan hangat, seolah menenangkan setiap kegelisahan.
Senin, 15 September 2025, rombongan berangkat menuju Masjid Bir Ali untuk mengambil miqat.
Di masjid tersebut, jemaah mengenakan pakaian ihram, melaksanakan salat sunnah ihram, dan bersama muthowif (ustaz pembimbing) melantunkan talbiyah yang menggema penuh getaran iman.
“Labbaikallaahumma labbaik. Labbaika laa syariika laka labbaik. Innal hamda wa ni'mata laka wal mulk, laa syariika lak".
- tim MGH Tours
Dari Bir Ali, perjalanan dilanjutkan menuju Makkah menggunakan kereta cepat Haramain High-Speed Railway, menambah kesan modern di tengah ibadah suci.
Hingga akhirnya tibalah hari itu. Makkah. Jantung berdegup kencang. Setiap langkah terasa berat, bukan karena lelah, melainkan karena tak sabar menatap rumah Allah.
Pandangan pertama ke Ka’bah menjadi detik paling menggetarkan.
Pertama kali melihat Ka’bah, kami tak kuasa menahan air mata. Entah apa yang dipikirkan, air mata tak lagi terbendung.
Begitupun dengan jemaah MGH Tours lainnya. Tampak air mata mengalir, membasahi wajah mereka begitu Ka'bah tertangkap mata.
Air mata itu jatuh membasahi wajah, membawa serta rasa bersalah, dosa-dosa yang teringat kembali, harapan akan ampunan yang luas tanpa batas.
- tim MGH Tours
MGH Tours hadir bukan hanya sebagai agen perjalanan, tetapi sebagai keluarga.
Ada ustaz yang dengan sabar memandu bacaan doa, ada tour leader perempuan yang saling menggandeng tangan jemaah agar tak terpisah. Meski berdesakan, setiap langkah terasa terlindungi.
Tatik (65) jemaah MGH Tours asal Kuningan, Jawa Barat, misalnya, dia mengakui dirinya awalnya takut berangkat hanya berdua dengan suami yang sudah berusia 70 tahun.
Namun semua ketakutan sirna ketika tim MGH Tours menyambutnya.
“Saya senang bertemu dengan orang-orang baik,” kataTatik.
- tvOnenews - Gigih Wahyuningsih
Di perjalanan panjang Sa’i, tour leader dan ustaz muthowif tetap sabar mendampingi jemaah yang tertinggal atau kelelahan.
Mereka dengan sabar memberikan pengarahan yang jelas, serta sigap memandu setiap jemaah MGH Tours selama melaksanakan serangkaian kegiatan ibadah umrah.
Dalam setiap pelukan doa, MGH Tours menghadirkan kenyamanan, keamanan, ketenangan hati, dan rasa disayangi.
Bukan hanya membuka pintu menuju Tanah Suci, tetapi juga membuka jalan menuju perjumpaan paling intim dengan Sang Pencipta.
Di bawah bimbingan Syekh Muhammad Jaber, mereka menjadikan setiap detik perjalanan umrah terasa agung dan penuh makna.
Perjalanan ini tak hanya menorehkan kenangan, tapi juga mengukir luka rindu yang dalam pada Baitullah, luka rindu yang membuat siapa pun ingin kembali lagi.
Air mata yang jatuh di depan Ka’bah tak akan pernah sama. Ada rasa pulang, ada rasa lega, ada rasa dituntun. Dan semua itu, terjalin erat berkat pendampingan penuh kasih dari MGH Tours. (gwn)
Load more