Takut Ibadah Umroh Tidak Diterima? Ini Tips dari Syekh Muhammad Jaber

Madinah, tvOnenews.com – Banyak jamaah umroh yang merasa khawatir apakah ibadah mereka akan diterima oleh Allah SWT. 

Menjawab kegelisahan ini, Syekh Muhammad Jaber memberikan pembekalan manasik kepada jamaah asal Indonesia, salah satunya MGH Tours, jasa travel umroh asal Bandung.

Dalam penyampaian manasik yang berlangsung di Kebun Kurma Madinah,  Syekh Muhammad Jaber memberikan sejumlah nasihat penting agar ibadah umroh dapat dilaksanakan dengan benar dan diterima oleh Allah SWT.

Sumber :

• Pexels/Ahmar Graphy

“Ibadah umroh itu sangat mudah, tidak perlu jadi ustaz atau wali. Intinya dalam tawaf dan sa'i, jangan berlebihan dalam ibadah. Jangan teriak-teriak suaranya,” ujar Syekh Muhammad Jaber, di Madinah pada Sabtu (13/9/2025).

Ia menekankan pentingnya menjaga kesederhanaan dalam ibadah serta menghadirkan kekhusyukan dalam hati saat berdoa dan bermunajat.

“Usahakan berdoa, bermunajat kepada Allah SWT,” lanjutnya.

Menurut Syekh Muhammad Jaber, umroh bukanlah rangkaian ritual yang rumit, melainkan ibadah yang inti utamanya adalah hubungan hati antara seorang hamba dan Tuhannya.

“Ibadah umroh cuma tawaf tujuh kali, setelah tawaf sa'i tujuh kali. Intinya hati kita berdoa dan munajat kenapa Allah,” jelasnya.

Sumber :

• tvOnenews.com - Gigih Wahyuningsih

Ia juga mengingatkan agar niat dalam beribadah benar-benar murni karena Allah SWT, bukan untuk pamer atau menunjukkan diri.

“Ikhlas dari hati. Bukan (punya maksud) untuk (pamer) kalau dari Indonesia, jamaahnya banyak, suaranya keras,” tegasnya.

Penekanan pada keikhlasan dan kekhusyukan menjadi inti dari seluruh pesan yang disampaikan oleh Syekh Muhammad Jaber.

“Khusyuk, bermunajat kepada Allah. Semoga Allah terima ibadah umroh semua jamaah,” tutupnya.

Sebagai bagian dari pembimbingan spiritual, Syekh Muhammad Jaber dijadwalkan akan memimpin langsung pelaksanaan umroh jamaah Indonesia pada Senin, 15 September 2025, termasuk rombongan dari MGH Tours. 

Momen ini diharapkan menjadi pengalaman yang mendalam bagi seluruh jamaah. (gwn)