Lagi Khusyuk Shalat Tiba-Tiba Ingat Utang, Apa Masih Diterima? Ternyata Kata Gus Baha Begini Hukumnya dalam Islam
- Unsplash/Masjid Pogung Dalangan
tvOnenews.com - Allah SWT telah memerintahkan umat Islam untuk senantiasa beribadah kepada-Nya, salah satunya dengan melaksanakan shalat fardhu lima waktu.
Shalat bukan sekadar kewajiban, melainkan juga sarana komunikasi yang mulia antara hamba dengan Sang Pencipta.
Untuk meraih kekhusyukan dalam shalat dibutuhkan fokus dan ketulusan hati, meski pada kenyataannya manusia sering masih terbawa oleh urusan dunia, seperti memikirkan utang di tengah shalat.
Lalu, bagaimana hukumnya jika shalat dikerjakan sambil memikirkan hal tersebut, apakah tetap dianggap sah?
Dilansir tvOnenews.com dari unggahan Instagram @belajar.alim, akan ada banyak keutamaan yang dapat diraih bila seseorang melakukan shalat.
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha mengatakan manusia yang beribadah kepada Allah dengan melakukan shalat maka akan membuat setan merasa kesal.
“Manusia itu sukses bikin jengkel setan, karena zaman ini kok masih ada orang sujud, zaman ini kok masih ada orang sedekah, zaman ini kok masih ada orang baca Al Quran itu setan sudah kalah,” ungkap Gus Baha pada unggahan Instagram @belajar.alim.
“Dan kita harus yakin itu semua kehendak Allah,” sambungnya.
- Istimewa
Terkadang ketika melaksanakan shalat, manusia masih saja tidak fokus seperti memikirkan utang yang sedang mencekiknya setiap waktu.
Gus Baha memberikan penjelasan dengan sebuah analogi saat memberi makan kepada Rukhin.
Saat diberikan makanan, ternyata tidak tersedia lauk yang lengkap. Meski begitu Rukhin tetap senang dan lahap memakannya.
“Jadi misalnya saya ketemu rukhin dan saya beri nasi, tapi nasinya tidak ada tempenya tapi rukhin makan dengan asik padahal itu jauh dari sempurna gak ada lauk pauknya. Tidak 4 sehat 5 sempurna, tapi dia makan dengan senang, tentu membuat saya senang,” jelas Gus Baha.
Begitu juga seperti shalat. Menurut Gus Baha, tak jarang seseorang mengingat utang, uang, serta masalah hidup lainnya ketika shalat, meski hal tersebut tidak dibenarkan.
“Sama kita dikasih shalat, bentuknya shalat yang dikasih Allah SWT ya sudah kayak gini. Pasti ingat utang, ingat duit, shalatnya tidak begitu benar tapi itu dari Allah SWT,” ujarnya.
Load more