Mengenal 13 Istri Rasulullah SAW dan Sifatnya: Teladan Mulia bagi Kaum Muslimah
- ChatGPT
tvOnenews.com - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW selalu menjadi momentum berharga bagi umat Islam untuk kembali mengenang perjuangan, akhlak, dan teladan yang beliau tinggalkan.
Tidak hanya kisah dakwah dan jihad Rasulullah, kehidupan rumah tangganya pun menyimpan banyak hikmah yang patut dijadikan pelajaran, khususnya bagi kaum muslimah.
Para istri Rasulullah SAW adalah wanita pilihan Allah yang dianugerahi kemuliaan di dunia dan akhirat.
- Pixabay/Gerd Altmann
Mereka digelari Ummul Mukminin atau “Ibu bagi orang-orang beriman”.
Setiap istri Nabi memiliki keutamaan dan sifat mulia yang bisa menjadi inspirasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Berikut istri-istri Rasulullah SAW yang paling dikenal beserta sifat dan keteladanan mereka, dilansir dari YouTube Doa Pedia.
1. Khadijah binti Khuwailid RA
Beliau adalah istri pertama Rasulullah, seorang wanita bangsawan Quraisy yang terkenal mulia nasab dan akhlaknya.
Rasulullah sangat mencintainya, bahkan beliau bersabda:
"Wanita terbaik ialah Maryam putri Imran dan Khadijah." (HR. Bukhari dan Muslim).
Selama menikah dengan Khadijah, Rasulullah tidak pernah berpoligami hingga beliau wafat.
Kesetiaan dan dukungan Khadijah menjadi salah satu pilar penting dalam perjalanan dakwah Nabi.
- Freepik/freepik
2. Saudah binti Zam’ah RA
Saudah dinikahi Rasulullah setelah wafatnya Khadijah. Beliau dikenal setia, taat, dan sederhana.
Bahkan ketika Rasulullah sempat ingin menceraikannya, Saudah dengan rendah hati memohon agar tetap dipertahankan demi mendapat kedudukan mulia sebagai Ummul Mukminin.
3. Aisyah binti Abu Bakar RA
Aisyah adalah istri yang sangat dicintai Rasulullah setelah Khadijah.
Beliau dikenal cerdas, pandai meriwayatkan hadis, dan memiliki wawasan agama yang luas.
Kesuciannya bahkan ditegaskan langsung oleh Allah SWT dalam Al-Quran.
Aisyah menjadi salah satu figur penting dalam penyebaran ilmu Islam.
4. Hafsah binti Umar bin Khattab RA
Putri dari Khalifah Umar bin Khattab ini adalah seorang wanita kuat dan tegas.
Beliau dinikahi Rasulullah setelah menjadi janda karena suaminya syahid dalam perang.
Hafsah juga dikenal sebagai penjaga mushaf Al-Quran setelah wafatnya Nabi.
- Pexels/David McEachan
5. Zainab binti Khuzaimah RA
Dikenal sebagai Ummul Masakin atau “Ibu bagi orang-orang miskin”, Zainab memiliki sifat dermawan dan penuh kasih sayang.
Sayangnya, usia pernikahannya dengan Rasulullah tidak lama karena beliau wafat pada usia muda.
6. Ummu Salamah RA
Seorang wanita cerdas, sabar, dan berwawasan luas.
Beliau banyak memberikan nasihat penting dalam berbagai momen dakwah Rasulullah.
Ummu Salamah adalah sosok yang mampu menenangkan hati Rasulullah di masa-masa sulit.
7. Zainab binti Jahsy RA
Awalnya merupakan istri dari Zaid bin Haritsah, anak angkat Rasulullah.
Namun karena ketidakcocokan, mereka berpisah dan kemudian Zainab menikah dengan Nabi.
Dari pernikahan ini, Allah menegaskan hukum tentang pengangkatan anak dalam Islam.
- freepik.com
8. Juwairiyah binti Al-Harits RA
Pernikahannya dengan Rasulullah membawa keberkahan besar bagi kaumnya, karena banyak tawanan dari Bani Musthaliq dibebaskan oleh para sahabat.
Beliau dikenal sebagai wanita yang penuh keberkahan.
9. Ummu Habibah RA
Putri dari Abu Sufyan ini sempat berhijrah ke Habasyah bersama suaminya yang kemudian wafat.
Rasulullah menikahinya dan mengangkat derajatnya sebagai salah satu Ummul Mukminin.
10. Shafiyah binti Huyai RA
Seorang wanita keturunan Bani Nadhir yang kemudian masuk Islam.
Rasulullah menyebutnya sebagai wanita yang jujur dalam keimanannya.
11. Maimunah binti Al-Harits RA
Istri terakhir yang dinikahi Rasulullah.
Beliau dikenal sebagai wanita yang penuh kebaikan dan memiliki hubungan keluarga luas dengan beberapa sahabat besar.
Selain para istri tersebut, Rasulullah juga memiliki dua wanita yang menjadi budak namun diperlakukan dengan penuh kehormatan: Maria Al-Qibtiyah dan Raihanah binti Zaid.
Ada riwayat yang menyebutkan bahwa Raihanah bahkan dinikahi Rasulullah setelah dimerdekakan.
Para istri Rasulullah SAW adalah teladan nyata tentang keteguhan iman, kesetiaan, kecerdasan, dan kedermawanan.
Mereka bukan sekadar pendamping Nabi, tetapi juga pejuang yang turut berperan dalam dakwah Islam.
Meneladani akhlak mulia mereka menjadi jalan bagi umat muslim, khususnya kaum wanita, untuk semakin dekat dengan Allah SWT dan meneguhkan peran mulia dalam keluarga serta masyarakat. (gwn)
Load more