Benarkah Tidur di Waktu-Waktu Ini Jadi Penyebab Rezeki Seret? Gus Baha Mengatakan...
- Pexel
tvOnenews.com - Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang percaya bahwa kebiasaan tidur di waktu tertentu bisa memengaruhi keberkahan rezeki.Â
Tidak sedikit yang mengaitkan malas bangun pagi atau tidur di siang hari dengan pintu rezeki yang tertutup.Â
Lalu, benarkah anggapan tersebut memiliki dasar dalam ajaran Islam?
- Pixabay
Â
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha, pernah memberikan penjelasan menarik mengenai hal ini.Â
Dalam Islam memang tidak ada aturan baku yang mengatur kapan seseorang harus tidur.Â
Meski demikian, ada waktu-waktu tertentu yang sebaiknya dihindari untuk tidur.Â
Sebab, meski rezeki manusia sudah ditentukan oleh Allah, rezeki tersebut bisa bernilai berkah atau justru tidak.
Rezeki yang berkah adalah rezeki yang membawa manfaat, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.Â
- Istimewa
Â
Sebaliknya, rezeki yang tidak berkah hanya tampak secara lahiriah, tetapi tidak memberikan kebaikan dan bisa menjadi sia-sia di akhirat.
Salah satu waktu yang disebut dapat mengurangi keberkahan adalah tidur di pagi hari.Â
Dilansir dari kanal YouTube Dakwah Digital yang tayang pada 27 Desember 2021, Gus Baha menyampaikan kisah menarik tentang Nabi Idris.
"Kisah Nabi Idris, beliau mulia karena sering melihat cahaya matahari," kata Gus Baha.
- Istimewa
Â
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa tidur ketika matahari baru terbit dapat membuat rezeki menjadi tidak berkah.
"Matahari yang terkenal muncul tiap pagi dan kamu tinggal tidur itu lho. Matahari tujuannya menyinari bumi tapi kamu tinggal tidur," jelas Gus Baha.
"Makanya tidur pagi itu tidak berkah karena menyinggung matahari," lanjutnya.
Dari penjelasan tersebut, Gus Baha menekankan bahwa pagi hari sebaiknya digunakan untuk beraktivitas, bukan malah untuk tidur, agar rezeki yang didapat tidak kehilangan keberkahannya. (gwn)
Load more