Sesampainya disana, kamu bisa beristirahat sejenak sambil menikmati udara di Papua Barat sekaligus bisa menunaikan ibadah sholat dengan suasana dan pengetahuan yang baru.
Masjid ini sudah memiliki umur sekitar 148 tahun, tetapi bangunnya masih berdiri dengan kokoh hingga sampai saat ini. Masjid yang awalnya bernama Masjid Al Yasin ini didirikan oleh seorang imam dari Kesultanan Ternate bernama Abuhari Kilian.
Selain itu Masjid Tua Patimburak ini mempunyai desain yang sangat unik, lantaran adanya perpaduan antara bangunan gereja dan juga masjid. Hal ini di karenakan sang arsitektur mengambil pengaruh besar dari Belanda dan juga Jawa yang sangat kental.
Hal ini dapat dilihat pada kubah masjid yang menyerupai model atap gereja-gereja di Eropa lalu ventilasi masjid juga berbentuk lingkaran, dan kayu di dinding masjid seperti bangunan zaman kolonial. Di dalam masjid juga terdapat empat buah tiang penyangga yang diperkirakan mempunyai usia lebih dari satu abad yang tentunya tidak terlepas dari pengaruh ajaran agama Islam yang telah menyebar didaerah itu.
Adapun bangunan yang khas berbetuk segi enam yang melambangkan rukun iman sebagai pondasi dalam beragama di kepercayaan Islam. Sedangkan atas kubahnya berbentuk segi delapan yang melambangkan delapan arah mata angin, dimana mata angin barat ditandai dengan mihrab atau sebuah cekungan yang menjorok ke dalam. Biasanya menjadi tempat imam dalam memimpin sholat sebagai kiblat dalam ajaran agama Islam.
Walaupun bangunan masjid ini luasnya tidak lebih dari 100 meter persegi, tapi rasa nyaman dan sejuk sangat terasa. Di perkarangan masjid, tampak ada pohon mangga yang berdiri besar dan kokoh. Dari ukuran batangnya, bisa dipastikan usia pohon raksasa ini hampir sama dengan usia masjid. Jika diukur pohon ini memerlukan empat rentang tangan orang dewasa untuk bisa menyentuh keseluruhan batang pohon ini.
Pada masa penjajahan, masjid ini ternyata pernah diserang bom oleh penjajah Jepang yang mengakibatkan pilar masjid meninggalkan lubang sampai dengan saat ini. Masjid Tua Patimburak juga dibangun oleh masyarakat setempat secara gotong royong.
Load more