Amalan Jumat 25 Juli 2025: Rezeki Bukan Melulu tentang Uang, Belajar Bersyukur di Hari Penuh Rahmat
- Freepik
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Artinya: (Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras." (QS. Ibrahim, 14:7).
Dari tafsir ayat di atas, maka kita sudah memahami siapa yang mengakui rezeki dalam bentuk apa pun, ia layak mendapat tambahan nikmat lainnya.
3. Amalan Utama di Hari Jumat adalah Bersyukur
Selain shalat Jumat, memperbanyak sholawat dan membaca Surat Al-Kahfi juga bagian keistimewaan dari rezeki di hari Jumat.
Namun demikian, bersyukur juga merupakan amalan hati yang utama pada hari yang diberkahi ini.
Melalui hadis riwayat Imam Ahmad, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa tidak bersyukur atas yang sedikit, maka ia tidak akan bersyukur atas yang banyak." (HR. Ahmad).
Syukur bukan hanya ucapan, tapi juga perasaan cukup dan pengakuan atas kemurahan Allah. Maka, hari Jumat adalah waktu yang tepat untuk memperkuat rasa syukur kita.
4. Menumbuhkan Syukur di Tengah Ujian
Kadang-kadang, rezeki menghampiri dalam wujud yang mungkin akan ditolak di awal, seperti mengalami sakit, dipecat dari pekerjaan, hingga mengalami musibah.
Kenyataan yang pahit inilah sebenarnya bisa menjadi jalan untuk mendekatkan pada Allah SWT.
Dalam hadis riwayatnya, Rasulullah SAW bersabda:
"Tidaklah seorang Muslim tertimpa suatu musibah kecuali Allah akan menghapus dosanya karenanya, meskipun hanya karena tertusuk duri." (HR. Bukhari & Muslim).
Oleh sebab itu, hari Jumat menjadi momen muhasabah untuk menyadari bahwa setiap ujian pun adalah bentuk rezeki penuh hikmah.
Jumat bukan sekadar waktu meminta, tetapi juga waktu mengingat dan mensyukuri.
Kita jangan sampai membuang kesempatan hari mulia ini secara berlalu tanpa perenungan tentang rezeki yang telah dititipkan oleh Allah SWT.
Load more