Jangan Disepelekan, Pelihara Kucing di Rumah Ternyata Punya Keistimewaan Khusus, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan ini dari Kisah...
- Kolase tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official & Freepik
tvOnenews.com - Dalam suatu ceramah, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan keistimewaan ketika memelihara kucing di rumah maupun tempat lainnya.
Keistimewaan dari kucing merupakan hewan yang disebut thohir berarti "suci" dalam agama Islam.
Dalam salah satu hadis riwayat menunjukkan kucing sebagai hewan suci, Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya kucing itu tidak najis. Ia adalah hewan yang sering berkeliling di tengah-tengah kalian." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi & An-Nasa'i).
Selain itu, Rasulullah SAW juga sangat mencintai kucing, bahkan ia memelihara hewan imut tersebut yang dinamai "Muezza".
- pexels.com/David Yu
Oleh karena itu, Ustaz Adi Hidayat ketika mengisi suatu kajian menjelaskan kenapa kucing sangat istimewa.
Mulanya Ustaz Adi Hidayat menuturkan bahwa, dalam agama Islam menganjurkan umat Muslim untuk menunjukkan kasih sayang terhadap hewan.
"Maka ketika Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam mengajarkan tentang milik kasih sayang dalam Islam, tidak hanya pada manusia, tetapi juga pada tumbuhan, pada hewan," ujar Ustaz Adi Hidayat dikutip tvOnenews.com dari video short kanal YouTube @jajanrecehofficial3898, Minggu (20/7/2025).
Ustaz Adi Hidayat menyampaikan pada saat itu Rasulullah SAW mengajarkan kasih sayang terhadap tumbuhan dan hewan ketika mengisi kajian.
Sikap kasih sayang terhadap hewan sudah dijelaskan dalam dalil Al-Quran, salah satunya melalui redaksi Surat An-Nur Ayat 41, Allah SWT berfirman:
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يُسَبِّحُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَالطَّيْرُ صٰۤفّٰتٍۗ كُلٌّ قَدْ عَلِمَ صَلَاتَهٗ وَتَسْبِيْحَهٗۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌۢ بِمَا يَفْعَلُوْنَ
Artinya: "Tidakkah engkau (Nabi Muhammad) tahu bahwa sesungguhnya kepada Allahlah apa yang di langit dan di bumi dan burung-burung yang merentangkan sayapnya senantiasa bertasbih. Masing-masing sungguh telah mengetahui doa dan tasbihnya. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka lakukan." (QS. An-Nur, 24:41).
Dalam hadis riwayatnya, Rasulullah SAW juga memperingatkan tidak boleh ada penyiksaan terhadap hewan, beliau bersabda:
"Allah melaknat orang yang menyiksa hewan dan memperlakukannya dengan sadis." (HR. Bukhari).
Ustaz Adi Hidayat pun menceritakan ketika Rasulullah SAW menyayangi "Muezza" sebagai kucing peliharaannya.
"Menemukanlah seekor anak kucing di perjalanannya. Begitu menemukan anak kucing liar yang ditinggal induknya mengeong-ngeong," jelasnya.
Kisah pertemuan antara Rasulullah SAW dan Muezza ketika beliau ingin mengerjakan shalat di Masjid Nabawi.
Jubah milik Rasulullah SAW ketinggalan, tetapi ada sosok kucing kecil yang tertidur pulas di atasnya.
Beliau tak ingin mengganggu waktu istirahat kucing tersebut, ia pun memotong sebagian bilah jubahnya.
Pasca shalat berjamaah, kucing kecil tersebut sudah menunggu Rasulullah SAW yang akan keluar dari Masjid Nabawi.
Sejak itulah, Rasulullah SAW membawa pulang hewan imut tersebut, bahkan ketika ada tamu yang datang ke rumahnya, Muezza selalu mendampinginya.
"Dia dibawa beliau ke tempat istirahatnya, setiap malam ketika kedinginan diberikan tempat supaya hewan itu mendapat kehangatan," tutur Ustaz Adi Hidayat.
Tak hanya itu, kucing kesayangannya sangat beruntung selalu diperhatikan oleh Rasulullah SAW.
"Sampai diselimuti, lapar disuapi, persis perlakuan ayah terhadap anaknya," lanjutnya.
Terkait hal ini, Ustaz Adi Hidayat menyebutkan, Rasulullah SAW juga mengingat kehadiran Muezza menunjukkan pada kisah sahabatnya, Abu Hurairah RA.
"Ketika berpapasan bertemu kucing kecil ini, Rasulullah SAW menyebutkan Anta Abu Hurairah," tandasnya.
Tak ayal, kucing sangat istimewa, sebab salah satu sahabatnya juga menyayangi hewan imut tersebut sehingga dinamai beliau, yakni Abu Hurairah RA.
(hap)
Load more