Pengakuan Ragnar Oratmangoen soal Dua Hal Tidak Enak Tinggal di Jakarta, Jadi Pemain Mualaf Satu-satunya di Timnas Indonesia
- viva.co.id
Jakarta, tvOnenews.com- Siapa sangka, pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen pernah mengungkapkan dua hal yang tidak enak.
Ragnar Oratmangoen merupakan pemain naturalisasi di Timnas Indonesia, yang memang merasa nyaman di Indonesia. Tak diduga ada hal buatnya tak nyaman saat di Jakarta.
- viva.co.id
Apakah itu? simak penjelasan Ragnar Oratmangoen yang disapa Wak Haji ini. Menurutnya Indonesia nyaman tapi tidak dengan dua hal ini.
Diketahui, pada awal kedatangannya, Wak Haji ini melakukan adaptasi. Mulai dari suhu dan situasi sehari-harinya di Indonesia.
Sehubungan dengan ini, dalam penjelasannya, ternyata pemain mualaf ini merasa sulit merasakan kehangatan matahari.
Wajar saja, mungkin berbeda dengan negara kelahirannya Belanda, yang mudah mendapatkan sinar matahari.
Terlebih disaat ia sedang berlatih dengan Tim. Dalam obrolan Ragnar Oratmangoen bersama Mamat dalam Podcast YouTube Soccer77, beberapa waktu lalu.
- AFC
Ternyata dia juga merasakan yang setiap hari kita rasakan warga DKI Jakarta yaitu keruwetan lalu lintas, biasa kita sebut macet.
"Saya sudah mendengar (paham) soal negara Indonesia," jawab Ragnar Oratmangoen, dikutip Senin (14/7/2025).
"Bagaimana soal Jakarta? apakah kamu suka?," tanya Mamat ke Wak Haji.
"Tidak," jawab Pemain naturalisasi itu sambil tertawa dan diikuti ketawa Mamat, ditimpa mamat sebagai host, karena "kemacetan ya pasti?," tanya mamat lagi.
"Iya itu salah satunya, tapi juga karena di sini susah untuk mendapatkan matahari. Rasanya hangat di sini kadang, tapi ketika latihan tidak ada, bahkan saat libur pun juga," jawab Wak Haji.
Wak Haji adalah Pemain Timnas Indonesia kelahiran Oss, Belanda pada 21 Januari 1998. Lahir dari keluarga non muslim, tetapi mantap memutuskan mualaf di usia remaja.
Hadir sebagai pemain naturalisasi, Ragnar memiliki darah Indonesia dari kakek dari ayahnya yang lahir di Larat, Maluku, 3 November 1925 silam.
Sekadar informasi, Wak Haji kenal Islam karena kerap diajak ke tempat ibadah, perjalanan itulah, membukakan jalan untuk Ragnar Oratmangoen semakin mengenal Agama Islam.
Load more