Jangan Simpan Benda Ini di Rumah! Doa Tak Akan Terkabul Meski Rutin Tahajud, Kata Ustaz Adi Hidayat
- Kolase tvOnenews.com
tvOnenews.com - Jangan simpan benda ini di rumah! Menurut Ustaz Adi Hidayat, ada penyebab serius yang membuat doa tak kunjung terkabul meski sudah rutin shalat tahajud.
Shalat tahajud sering dianggap sebagai amalan yang sangat istimewa. Banyak umat Islam percaya bahwa shalat tahajud mampu mempercepat terkabulnya doa, apalagi bila dilaksanakan dengan penuh khusyuk dan konsisten.
Namun menurut Ustaz Adi Hidayat, ada satu hal serius yang dapat membuat doa tetap tak terkabul meski seseorang sudah rutin melaksanakan tahajud hingga menangis setiap malam.
![]()
Ustaz Adi Hidayat jelaskan doa tidak terkabul karena barang-barang ini. (Sumber: Kolase tim tvOnenews.com)
Dalam sebuah tayangan di kanal YouTube Adi Hidayat Official, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan penjelasan yang mengejutkan terkait penyebab doa sulit dikabulkan.
Ia menegaskan, ada kondisi tertentu yang bukan hanya membuat doa tertunda, tetapi juga bisa ditolak oleh Allah SWT.
"Barangkali, mohon maaf, kita akan termasuk golongan yang mungkin bukan hanya tertunda tapi boleh jadi termasuk yang ditolak doanya," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
Padahal, Allah telah menjanjikan bahwa setiap hamba-Nya yang berdoa dan berserah diri akan dikabulkan permohonannya.
Namun, menurut Ustaz Adi Hidayat, hal itu tak berlaku bagi sebagian orang yang masih terjebak dalam keadaan tertentu.
"Karena prinsip doa itu seharusnya terkabul, tapi ada orang-orang tertentu yang tatkala meminta, Allah tidak akan mengabulkannya sepanjang hidupnya kalau masih dalam keadaan begitu," ujarnya.
Salah satu penyebab utama yang membuat doa menjadi mustahil dikabulkan, menurut beliau, adalah keberadaan barang-barang haram di rumah atau gaya hidup yang dikelilingi oleh sesuatu yang tidak halal.
"Sekhusyuk-khusyuknya antum berdoa meminta bahkan setelah tahajud, kalau memiliki sifat ini, bahasa hadisnya, sampai kapan pun enggak bakal pernah dijawab," tegasnya.
Benda haram yang dimaksud tak hanya terbatas pada makanan atau minuman, tetapi juga pakaian dan perangkat lain yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Kisah yang disampaikan Ustaz Adi Hidayat berasal dari zaman Nabi Muhammad SAW, saat ada seseorang yang sudah memenuhi seluruh syarat terkabulnya doa: sedang dalam perjalanan, mengangkat tangan, dan menyebut nama-nama Allah.
Namun, Rasulullah menanggapi dengan sangat jelas, "Apa kata Nabi, gimana doa kamu bisa dijawab," kata Ustaz Adi Hidayat.
Sebabnya adalah, "Makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan perangkat yang dikenakannya haram," jelas Ustaz Adi Hidayat.
Dari sini bisa dipahami bahwa meski seseorang sudah menangis dalam sujud, sudah tahajud setiap malam, namun selama hidupnya masih bersentuhan dengan barang-barang haram, maka doanya akan tertolak.
"Orang ini kapan pun meminta, sesulit apa pun, menangis darah apa pun enggak akan dijawab Allah SWT selama perangkat hidupnya haram," lanjutnya.
Karena itu, Ustaz Adi Hidayat mengimbau umat Islam untuk segera membersihkan rumah dari barang-barang haram, dan meninjau kembali sumber penghasilan yang digunakan untuk menafkahi keluarga.
"Jadi jangan sampai antum berdoa, sudah menangis tersedu-sedu, disebut nama Allah, dipanjatkan di pertengahan malam tapi pakaiannya haram, makanannya haram, yang dikenakannya haram, bagaimana bisa dijawab itu," tegasnya.
Lebih lanjut, beliau mengingatkan bahwa doa adalah ibadah yang sangat suci, dan hanya akan diterima oleh Dzat Yang Maha Suci bila bersumber dari sesuatu yang suci pula.
"Ingat, doa itu sangat suci, akan berlabuh di tempat yang suci, Allah Yang Maha Suci tidak akan menerima doa itu yang berasal dari yang tidak suci," ujar Ustaz Adi Hidayat.
"Jadi sebelum antum berdoa, sucikan dulu diri kita, sucikan perangkat kita, apa yang kita kenakan, apa yang kita gunakan," lanjutnya.
Semoga kita semua diberi hidayah untuk memperbaiki diri dan memperkuat ikhtiar dalam menjalani kehidupan yang bersih dari keharaman.
Dengan begitu, doa-doa kita tidak tertolak, melainkan segera dikabulkan oleh Allah SWT.
(kmr/anf)
Load more