Memang Boleh Suami Istri Hubungan Intim ketika Malam 1 Suro? Justru Begini Hukum yang Sebenarnya Kata Buya Yahya
- YouTube
"Ada memang berita-berita aneh 10 Muharram enggak boleh hubungan suami istri, 1 Muharram enggak boleh, dari mana itu semuanya?," tegas dia.
Suami istri yang berhubungan intim di malam dianggap istimewa tersebut bahkan bisa menciptakan rumah tangga bisa harmonis.
"Bahkan mungkin malah bikin kenangan indah di 1 Muharram gitu dong, harus dirubah keyakinan dia agar awal Muharram kita mulai dengan keindahan," jelasnya.
Pengasuh LPD Al Bahjah itu mencontohkan hubungan intim yang tepat di malam satu Suro, minimal setelah menuntaskan ibadah shalat.
"Setelah beribadah, shalat, kemudian berhubungan suami istri agar bahwasanya semoga setelah ini hidup kita semakin indah kan kemarin kita berantem terus," imbuhnya.
Maka dari itu, Buya Yahya mengimbau kepada umat Islam agar tidak percaya pada informasi yang tidak berdasarkan hadis dan dalil Al-Quran.
"Yang enggak boleh adalah waktu Anda puasa, wajib qadha, enggak boleh diputus untuk hubungan suami istri karena membatalkan puasa yang wajib," tuturnya.
Hubungan suami istri yang haram di malam 1 Suro ketika sudah mempunyai niat qadha puasa Ramadhan.
"Kalau puasa sunnah pun boleh dibatalin untuk hubungan suami istri, apalagi suaminya mau pergi lama," bebernya.
Buya Yahya menjelaskan, tidak ada batasan untuk hubungan suami istri ketika momen sakral di malam menyambut Tahun Baru Hijriah.
"Suami istri lagi bepergian musafir juga boleh, hubungan suami istri di rumah boleh tanggal 1-4 Muharram," tukasnya.
Dikutip dari Quran Kemenag RI, sebagaimana dalam dalil Al-Quran dari Surat Al-Baqarah Ayat 223 terkait hubungan suami istri, Allah SWT berfirman:
نِسَاۤؤُكُمْ حَرْثٌ لَّكُمْ ۖ فَأْتُوْا حَرْثَكُمْ اَنّٰى شِئْتُمْ ۖ وَقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ مُّلٰقُوْهُ ۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِيْنَ
Load more