tvOnenews.com - Salah satu syarat sah shalat adalah bersihnya badan, pakaian serta tempat yang digunakan.
Dikutip dari Buku Pendidikan Masyarakat Awam, Imam Durori mengatakan bahwa untuk membuang najis tingkat sedang, misalnya najis yang bersumber dari tinja dan air kencing, maka dalam proses pensuciannya haruslah ada tahap "pengaliran air".
Berikut contoh-contoh cara mencuci yang membutuhkan pengaliran air:
1. Mencuci Pakaian Secara Manual
Setelah pakaian-pakaian direndam dengan sabun, satu per satu pakaian tersebut harus disikat atau dikucek.Kemudian bilaslah sampai sisa sisa busa sabun nyaris hilang.
Lalu pada akhir proses pembilasannya sebaiknya lakukanlah dengan air yang mengalir. Adapun caranya yaitu dengan membilas satu per satu pakaian di bawah air mengalir. Setelah itu, cucian diperas dan dijemur.
Dengan cara ini InsyaaAllah pakaian akan suci dan sah sehingga dapat dipakai untuk shalat.
2. Mencuci Pakaian dengan Mesin Cuci
Jika anda mencuci dengan mesin, maka disarankan pada tahap akhir mesin cuci bekerja atau tahap pemerasan, alirilah dengan air selama sekitar 1-2 menit.
Pada umumnya durasi pemerasan adalah sekitar sembilan menit, maka pada awal waktu pemerasan itulah perlu dialiri air secara manual di menit pertama dan kedua.
Hal tersebut bertujuan agar pada awal proses pemerasan itu air akan mengalir dan mengenai pakaian yang sedang diperas hingga kemudian air tersebut keluar dari mesin cuci.
InsyaaAllah cara yang demikian ini menjadikan pakaian yang dicuci dengan mesin cuci ini bukan sekedar bersih dari kotoran, namun pula menjadi suci dari najis sehingga sah dipakai untuk shalat.
3. Mencuci Lantai atau Karpet untuk Shalat
Setelah lantai atau karpet dibersihkan dan dicuci dengan sabun, maka akhirilah dengan cara disemprot dengan air.
Kemudian barulah dikeringkan dengan alat yang bersih dan suci.
InsyaaAllah dengan cara ini lantai atau karpet tersebut saah untuk dijadiakn alas shalat.
Load more