Lebih Utama Doa atau Zikir Setelah Shalat?
- dok.ilustrasi freepik
Kata Ustaz Khalid Basalamah habis shalat sunnah boleh saja, hajat kapan perlu jalan butuh hajat dengan Allah SWT dan langsung sampaikan.
"Ikutkan tahmid dan shalawat, lalu sampaikan hajat Anda," ungkapnya.
Sebagaimana, Allah SWT sangat menghargai hamba-Nya yang senantiasa mengingat-Nya, sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًاۙ ٤١
yâ ayyuhalladzîna âmanudzkurullâha dzikrang katsîrâ
“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.” (QS. Al-Ahzab: 41-42).
Ia juga meminta agar masyarakat di luar sana untuk memahami penjelasannya. Kalau kurang sependapat hal tersebut, bisa tanyakan ahli agama lainnya.
"Kalau darurat punya hajat, baik lakukanlah doa itu setelah shalat sunnah. Lebih aman, jadi tidak diikat dengan habis salat wajib. Karena shalat wajib ini, shalat yang diwajibkan artinya zikir itu setelahnya dikhususkan Nabi Muhammad SAW," tegas Ustaz Khalid Basalamah.
Sehubungan penjelasan di atas ialah pandangan Ustaz Khalid Basalamah, bila pembaca mau tahu lebih lanjut silahkan bertanya pada Ahli Agama masing-masing. (klw)
waallahualam
Load more