Tips Haji Aman ala Kementerian Agama, Simpel dan Melancarkan Ibadah
- dok.ilustrasi freepik
Jakarta, tvOnenews.com- Umat muslim yang tengah beribadah haji, ada baiknya menyimak tips berikut ala Kementerian Agama (Kemenag).
- dok.ilustrasi freepik
Dalam Buku Manasik Haji 2025 yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag), ada sejumlah tips dan larangan yang harus diketahui jemaah haji Indonesia agar aktivitas di Madinah dan Mekkah berjalan lancar.
Mengutip dalam laman Kementerian Agama, berikut tips haji aman, selalu menjaga ketertiban sejak kedatangan di Bandara Madinah.
Ketika akan berangkat ke Hotel masing-masing menggunakan Bus, dan diminta mencatat nama atau nomor hotel, nama majmuah atau penyelenggara haji Arab Saudi yang memberi layanan.
Kendatinya, Kemenag mengimbau jemaah melaksanakan shalat fardhu di Masjid Nabawi karena jarak hotel dengan masjid tidak terlalu jauh.
Tidak lupa diminta untuk tak memaksakan diri mengerjakan salat arbain atau melakukan salat fardhu berjemaah sebanyak 40 kali di Masjid Nabawi.
Juga tidak lupa, Jemaah harus menjaga stamina dan kondisi kesehatan di tengah suhu panas dan menjelang puncak haji yang akan dilakukan di Makkah.
"Jemaah haji lemah, lansia, risiko tinggi dan sakit, sebaiknya tidak memaksakan diri untuk melakukan salat arbain di Masjid Nabawi dengan tetap salat berjemaah di hotel," tulis Kemenag, dikutip Selasa (27/5/2025).
Tidak lupa, juga dianjurkan ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi serta berdoa di raudhah sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Ziarah ke makam Rasulullah bukan rukun atau wajib haji. Ziarah tersebut juga hukumnya sunah sehingga tidak berdosa kalau tidak dikerjakan.
"Hukum berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabat, salat arbain dan berziarah ke tempat-tempat bersejarah lainnya adalah sunah. Jemaah haji yang tidak sempat berziarah ke makam Rasulullah di Madinah tidak berdosa. Jika ada uzur, mereka tetap bisa menyampaikan salam kepada Nabi dan membaca salawat atas Rasulullah di hotel tempat tinggal atau rumah sakit bagi yang dirawat," demikian dikutip dari buku manasik haji 2025 Kemenag.
Load more