Karena sebagai Identitas, Kemenag Tegaskan Pendistribusian Kartu Nusuk untuk Jemaah Haji 2025 Lancar
- Kemenag RI
Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief menegaskan pendistribusian Kartu Nusuk untuk jemaah haji 2025 dipastikan tidak alami kendala.
Hilman mengatakan, fungsi Kartu Nusuk sebagai kartu pengenal atau identitas diri dan syarat agar jemaah haji mudah dalam melakukan akses layanan di setiap tahap pelaksanaan ibadah haji 2025.
"Ini jemaah sudah beberapa hari tidak dapat Kartu Nusuk. Kami telusuri, ternyata syarikah yang harusnya memberikan Nusuk, paspornya dipegang maktab yang lain," ujar Hilman Latief dalam keterangan resminya diterima di Jakarta, Minggu (25/5/2025).
Hilman menuturkan bahwa, proses pengkoordinasian dengan pihak syarikah dan otoritas Arab Saudi sudah digencarkan oleh pihak Kemenag.
"Jadi, ini sudah kita komunikasikan dan membuat tenang jamaah," katanya.
- ANTARA/Sigid Kurniawan
Untuk pendistribusiannya, kata dia, Kartu Nusuk yang belum diterima oleh jemaah haji asal Indonesia hanya sedikit, dan kini masih dalam proses agar hasilnya lancar.
"Alhamdulillah sejak kemarin sebetulnya Kartu Nusuk sebagai paspornya jemaah untuk masuk ke Arafah semakin hari semakin kecil yang kita distribusi. Kemarin, sudah di bawah 10 persen yang belum," jelasnya.
Hilman ditemani oleh Direktur Bina Haji Musta'in Ahmad dan Kepala Daerah Kerja Makkah PPIH 2025 Ali Machzumi dalam rangka melakukan peninjauan terkait pelayanan untuk jemaah haji di Hotel 502, Kota Makkah pada Minggu siang.
Pada momen tersebut juga Dirjen PHU Kemenag itu turut membagikan Kartu Nusuk sesuai dengan data pribadi masing-masing jemaah.
Setelah pembagian, ia mengimbau agar Kartu Nusuk tidak boleh hilang, sebagaimana tanggung jawab bagi para jemaah selama beribadah haji di Tanah Suci.
(ant/hap)
Load more