News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ustaz Khalid Basalamah Bela Dedi Mulyadi yang Dijuluki Gubernur Konten hingga Mulyono Jilid II: Kalau Saya Pribadi Melihat Ini…

Julukan “Gubernur Konten”, “Mulyono Jilid II”, hingga tudingan sebagai “Gubernur Pencitraan” belakangan ini ramai disematkan kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
Kamis, 22 Mei 2025 - 17:27 WIB
Kolase foto Khalid Basalamah dan Dedi Mulyadi
Sumber :
  • Tangkapan layar

tvOnenews.com, Jakarta – Julukan “Gubernur Konten”, “Mulyono Jilid II”, hingga tudingan sebagai “Gubernur Pencitraan” belakangan ini ramai disematkan kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang dikenal aktif membagikan aktivitasnya di media sosial. 

Namun di tengah derasnya kritik dan cibiran, muncul suara pembelaan dari salah satu pendakwah terkemuka Indonesia yakni Ustaz Khalid Basalamah.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dalam sebuah tayangan talkshow religi di kanal YouTube resminya, Ustaz Khalid menegaskan bahwa pemimpin yang aktif menunjukkan kerja nyatanya di media sosial bukan berarti sedang membangun pencitraan asalkan niatnya benar.

Ustaz Khalid Basalamah
Ustaz Khalid Basalamah
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Khalid Basalamah Official

 

“Kalau saya pribadi melihat ini bukan pencitraan, kecuali kalau niatnya memang itu. Ada orang memang dia harus mem-publish apa yang dia lakukan,” ujar Ustaz Khalid, dikutip tvOnenews.com Kamis (22/5/2025).

Ustaz Khalid bahkan mengibaratkan pemimpin seperti Dedi Mulyadi dengan panglima perang yang tidak hanya duduk di balik meja, tetapi berani turun langsung ke lapangan.

“Saya melihat kalau ada pemimpin seperti ini, benar-benar turun bantu masyarakat, ini luar biasa. Kebanyakan pemimpin santai saja di rumah, cuma bisa menyuruh. Tapi pemimpin yang turun langsung, itu luar biasa,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa membagikan kegiatan pembangunan atau pelayanan publik melalui media sosial bisa berdampak positif karena bisa menjadi bentuk pertanggungjawaban sekaligus inspirasi.

“Apa masalahnya? Dia bikin konten, menunjukkan pembangunan jalan, sekolah, atau jembatan. Lalu imbau masyarakat untuk jaga bareng-bareng. Ini kan baik,” tambahnya.

Ustaz Khalid juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah berprasangka buruk (suudzon) terhadap pemimpin yang aktif membuat konten.

“Saya yakin, yang suka sangka buruk ini pasti paling banyak keriputnya, paling banyak ubannya, dan paling banyak masalah hidupnya,” ujarnya dengan nada tegas namun berseloroh.

Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi
Sumber :
  • Antara

 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dedi Mulyadi Terima Julukan Apapun

Sementara itu, Dedi Mulyadi menyikapi berbagai julukan yang diberikan kepadanya dengan santai. Dari Gubernur Konten, Mulyono Jilid II, hingga Gubernur Pencitraan semuanya ia anggap sebagai bentuk perhatian, meski diwarnai motif politik.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT