Ternyata Childfree dalam Perspektif Islam Sudah Diabadikan di Al-Quran, Menurut Ustaz Adi Hidayat
- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
tvOnenews.com - Konsep childfree dalam agama Islam ternyata sudah menjadi salah satu penjelasan yang termaktub di dalil Al-Quran.
Persoalan childfree kerap kali menjadi sorotan karena konsep ini merupakan bagian keputusan secara sadar untuk enggan mempunyai anak.
Keputusan childfree karena memang suatu pasangan tidak ingin memimliki keturunan anak dengan alasan tertentu.
Walau demikian, childfree menimbulkan perdebatan, ada yang mendukung, ada juga bertentangan terhadap konsep tersebut.
Selaku pendakwah karismatik, Ustaz Adi Hidayat pun mengungkapkan bahwa, Al-Quran sudah mencantumkan konsep childfree dalam perspektif agama Islam.
Pandangan Childfree dalam Agama Islam
- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
Disadur tvOnenews.com dari tayangan channel YouTube Adi Hidayat Official, Minggu (18/5/2025), Ustaz Adi Hidayat menjelaskan fenomena childfree kenapa sudah dibahas dalam Al-Quran.
Mulanya, UAH sapaan populernya itu menegaskan semua orang dapat menggunakan hak berpendapat dan menuangkan gagasan tentang childfree.
Gagasan itu juga harus disertai dengan nilai-nilai atau norma agar tidak mengundang kekeliruan mengenai childfree.
Soal childfree dalam Islam, kata dia, sangat erat dengan fitrah pernikahan. Bahkan, sudah dijelaskan dalam Al-Quran dan hadis riwayat Rasulullah SAW.
"Untuk itu, mendapati keturunan dalam konsep pernikahan dalam sudut pandang maupun itu, sebetulnya bagian dari fitrah berumah tangga. Maka, wajar kiranya bila Islam pun dalam sudut pandang sumbernya yaitu Al-Quran dan hadis-hadis Nabi SAW," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Fitrah ini akan menuntun bagaimana pasangan suami istri dapat menemukan kebahagiaannya, contoh sederhana dari mengharapkan keturunan anak.
Dalam suatu pesan pada ceramahnya, Direktur Quantum Akhyar Institute itu berharap agar umat Muslim memperbanyak amal shaleh sebagai bentuk pembekalan menyambut akhirat.
Pembekalan paling bermanfaat salah satu di antaranya adalah keturunan anak, karena kehadiran mereka dapat membantu di akhirat kelak.
"Karena itulah ada ayat-ayat Al-Quran yang memberikan gambaran bahwa anak-anak keturunan itu bisa menjadi syafaat bagi kedua orang tuanya dengan amal shaleh mereka, dengan doa-doa mereka, dengan kebaikan yang mereka tenun," bebernya.
Keistimewaan kehadiran anak sangat beragam namun memberikan manfaat, seperti derajat orang tua akan diangkat berkat doa-doanya.
Karena peran anak yang shaleh maupun shalehah, orang tua sudah memiliki bekal apabila meninggal dunia, masih kecipratan aliran pahala dari Allah SWT.
Lebih lanjut, Direktur Quantum Akhyar Institute itu memberikan spekulasinya kehadiran anak selain mendoakan, salah satu di antaranya menjadi penghibur orang tua.
Sayangnya, childfree kadang menjadi opsi atau senjata bagi mereka tidak berkeinginan untuk punya anak, meskipun konsep tersebut sudah ada sejak zaman Jahiliyah.
"Makanya ada beragam ayat yang menegaskan, jangan sampai kalian mengeksekusi anak-anak kalian karena takut kemiskinan, takut enggak dapat rezeki, itu sudah ada sampai ayat itu turun menegaskan itu," jelasnya.
Di dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat bertanya-tanya kenapa masih ada pasangan suami istri sama sekali tidak tertarik punya anak, hanya perkara sulit ekonomi.
Setiap anak sesungguhnya menjadi upaya terbaik agar rezeki dilimpahkan oleh Allah SWT.
"Jadi, kita bisa nilai bahwa yang pertama pemikiran tentang childfree itu adalah pemikiran yang menyalahi fitrah dalam kehidupan berkehidupan berumah tangga khususnya," paparnya.
Hadirnya childfree, bagi Ustaz Adi Hidayat, sebenarnya tindakan yang masih belum keluar dari syarat syariat.
Meskipun sudah ada yang mendukung, Ustaz Adi Hidayat menekankan umat Muslim tetap nelakukan childfree.
"Pertanyaan terbesarnya, Anda kasih lingkungan dia seperti apa, jadi bukan memvonis anaknya, orang tuanya yang berpikir lagi," pungkasnya.
(far/hap)
Load more