Kurban atau Aqiqah, Mana yang Harus Didahulukan? Habib Novel Alaydrus Jawab yang Utama Sebaiknya...

tvOnenews.com - Kurban dan aqiqah merupakan ibadah yang mempunyai banyak kesamaan dalam agama Islam.

Keistimewaan kurban dan aqiqah adalah ibadah taqarrub, yang diartikan pendekatan diri kepada Allah SWT dengan perantara penyembelihan hewan.

Selain itu, kurban dan aqiqah menjadi ibadah yang menggunakan hewan ternak serupa, misalnya seperti kambing, domba, unta, dan sapi.

Namun, sejumlah orang mukmin bertanya-tanya mana yang wajib didahulukan apakah kurban atau aqiqah, apabila merujuk dalam anjuran agama Islam.

Untuk itulah, Habib Novel Alaydrus menjawab tuntas soal ukuran pahala besar jika dihadapi keharusan kurban atau aqiqah lebih dulu.

Perbandingan Keutamaan Kurban dan Aqiqah

Sumber :

• Antara

Mulanya, Habib Novel Alaydrus mendengar banyak kebingungan yang terlahir dari benak orang mukmin tentang pendahuluan ibadah kurban atau aqiqah.

"Saya menjawab pertanyaan tentang mana yang lebih utama aqiqah dulu atau berkurban terlebih dahulu," ujar Habib Novel Alaydrus dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Novel Muhhammad Alaydrus, Kamis (15/5/2025).

Dengan gaya karismatiknya, Habib Novel Alaydrus lebih dulu menerangkan seputar aqiqah dalam Islam.

Islam memberikan kaidah tentang hukum aqiqah adalah sunnah muakkad. Artinya, ibadah ini merupakan kegiatan yang paling dianjurkan oleh mereka saat baru memiliki anak.

Kehadiran anak menjadi bentuk bahwa pasangan suami istri telah diberikan karunia dari Allah SWT.

"Perlu diketahui, aqiqah disunnahkan bagi seseorang yang dia peroleh karunia dari Allah SWT mendapatkan putra atau putri," jelas dia.

Terkait pelaksanaannya, aqiqah biasanya berlangsung pada hari ke-7 setelah anak lahir atau hari ke-14.

Namun, aqiqah tidak memiliki batasan waktu pelaksanaannya, dengan catatan mereka yang menunda karena faktor kesulitan dari segi ekonomi.

Menariknya, ada sepasang suami istri akan mengadakan aqiqah namun berbenturan dengan Hari Raya Idul Adha.

Ketika membeli hewan ternak, mereka bingung apakah harus diperuntukkan untuk berkurban atau tetap melaksanakan aqiqah.

"Lantas, bagaimana saat dia beraqiqah di situ ada Hari Raya Kurban, dia harus mendahulukan mana antara aqiqah atau kurbannya?," tanya Habib Novel Alaydrus.

Jika digempur kebingungan ini, kata Habib Novel Alaydrus, sebaiknya aqiqah ditunda terlebih dahulu apabila waktunya bentrok dengan kurban.

"Kita perlu ketahui aqiqah itu waktunya luas, bisa beberapa hari setelah kurban, bisa beberapa bulan setelah kurban," terangnya.

Ulama besar kelahiran dari Surakarta itu membandingkan bahwa, waktu aqiqah bisa kapan pun, alih-alih karena berkaitan tak ada batasannya.

"Tapi, kalau kurban bisa nunggu tahun berikutnya. Karena itu sebagian ulama mengatakan hendaknya berkurban terlebih dahulu," saran Habib Novel Alaydrus.

"Maka itu, jangan ragu lagi, jangan bingung lagi aqiqah atau kurban. Maka kalau waktunya di Hari Raya Kurban, maka berkurbanlah dan dua-duanya sama-sama sunnah," sambungnya.

Habib Novel Alaydrus menyimpulkan keduanya merupakan ibadah sunnah, hanya saja melihat dari jarak waktunya yang berbeda karena kurban dan aqiqah menjadi amal ibadah yang mulia.

(hap)