Hukum Minta Air Doa ke Kyai Memangnya Diperbolehkan dalam Islam? Ustaz Adi Hidayat Beri Penjelasan, Ternyata itu...
- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَابْتَغُوْٓا اِلَيْهِ الْوَسِيْلَةَ وَجَاهِدُوْا فِيْ سَبِيْلِهٖ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, carilah wasilah (jalan untuk mendekatkan diri) kepada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya agar kamu beruntung." (QS. Al-Ma'idah, 5:35).
"Apa di antaranya? Kisah yang paling tepat untuk menjawab ini adalah tentang Al-Fatihah itu soal ada orang yang sakit di Arab meminta para sahabat untuk didoakan," bebernya.
Jika merujuk dalam kisah tersebut, Surat Al-Fatihah menjadi amalan paling diandalkan ketika meminta doa kepada para sahabatnya.
Menurut dia, para sahabatnya menjadi perantara dan Allah SWT mengabulkan lantunan mereka agar seorang hamba-Nya disembuhkan dari segala penyakitnya.
"Ketika didoakan itu dengan membaca Al-Fatihah itu sembuh, bahkan Nabi SAW terkejut orang tersebut tahu Surat Al-Fatihah berfungsi saat minta doa," tukasnya.
Dalam hal ini, Ustaz Adi Hidayat menyatakan hukum minta air doa kepada ulama, seperti kyai sudah terjadi sejak zaman Nabi Muhammad SAW, apalagi kalau untuk menyembuhkan penyakit.
(hap)
Load more