ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kemenag Bela Maxime Bouttier dan Luna Maya Imbas Jeda Ijab Kabul Geger: Bukan Ukuran Akad Nikah Tidak Sah!

Penghulu Ahli Madya Kementerian Agama (Kemenag), Anwar Sa'adi mengulas hukum tarikan napas saat prosesi ijab kabul akad nikah Maxime Bouttier dan Luna Maya.
Senin, 12 Mei 2025 - 01:21 WIB
Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier
Sumber :
  • Instagram @lunamaya

Jakarta, tvOnenews.com - Hubungan rumah tangga Maxime Bouttier dan Luna Maya harus menghadapi ujian bertubi-tubi setelah melakukan akad nikah pada Rabu (7/5/2025).

Alih-alih ingin menikmati momentum kebahagiaannya, Maxime Bouttier dan Luna Maya mendapat sorotan menohok dari seorang pria yang menggunakan akun TikTok dan Instagram @sirojjudin_assubki.

Pria yang bergaya memahami ilmu agama tersebut menyoroti jeda ijab kabul dilakukan oleh Maxime Bouttier dalam akad nikah bersama Luna Maya.

Penghulu Ahli Madya Kementerian Agama (Kemenag), Anwar Sa'adi akhirnya ikut berbicara soal tarikan napas dalam ijab kabul pernikahan Maxime Bouttier dan Luna Maya terpisah selama 3 detik.

Anwar menegaskan, tarikan napas tidak dijadikan tolak ukur sah atau tidaknya dalam akad nikah antara Bouttier dan Luna Maya.

"Tarikan napas bukanlah ukuran utama sah atau tidaknya akad nikah," ujar Anwar Sa'adi dalam keterangan resminya dikutip dari Bimas Islam Kemenag RI, Senin (12/5/2025).

Penjelasan Jeda Ijab Kabul Pengaruhi Hukum Akad Nikah Maxime Bouttier dan Luna Maya

Penghulu Ahli Madya Kementerian Agama (Kemenag), Anwar Sa adi bicara hukum akad nikah Maxime Bouttier dan Luna Maya
Penghulu Ahli Madya Kementerian Agama (Kemenag), Anwar Sa'adi bicara hukum akad nikah Maxime Bouttier dan Luna Maya
Sumber :
  • Kemenag

 

Anwar memahami tarikan napas tersebut menjadi permasalahan utama yang disorot oleh Sirojjudin selaku pemilik akun media sosial tersebut.

Walau demikian, kata Anwar, penjedaan saat ijab kabul bukan sesuatu sebagai ukuran apakah akad pernikahan sah atau batal dalam syariat agama Islam.

Banyak pihak menyoroti dari rekaman video saat detik-detik proses ijab kabul, Maxime Bouttier terpantau tengah menarik napas sebagai ancang-ancang menghilangkan rasa gugup dan keraguannya.

Anwar menjelaskan bahwa, jeda dalam waktu singkat jika mengacu pada kasus menarik napas atau menelan ludah, maka tidak menjadi landasan ukuran ijab kabul disebut tidak sah.

Penjedaan tersebut masih masuk dalam ketetapan syariat, asalkan tidak beraktivitas lainnya sebagaimana memperlihatkan bahwa, pihak mempelai pria dinilai tidak serius.

"Yang penting adalah tidak ada jeda lama yang memisahkan antara ucapan wali dengan jawaban mempelai pria," jelasnya.

Anwar juga mengambil pandangan yang tercantum dalam kitab Al-Majmu' Syarah Al-Muhadzdzab karya Imam Nawawi mengenai jeda singkat dalam ijab kabul.

Imam Nawawi memandang kondisi menelan ludah atau menarik napas masih sesuatu hal wajar dan sangat sulit dihindari dalam prosesi akad nikah, khususnya saat ijab kabul.

Meski demikian, Anwar menegaskan, apabila jeda terlampau lama, wali nikah dapat menuntut haknya menarik pernyataan atas ucapan dalam ijab kabul yang menyebabkan akad nikah gagal.

"Ini hanya persoalan khilafiah. Meskipun umumnya dilakukan dalam satu tarikan napas, kalau terbata-bata, memang disarankan diulang," tegas Anwar.

Sementara, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Sukawati, Gianyar, Akhmad Adi Wijaya Kelana Putra selaku penghulu memimpin akad nikah Bouttier dan Luna Maya turut berbicara atas kontroversi ini.

Akhmad kembali melihat tayangan ulang prosesi akad nikah melalui akun YouTube kedua selebritis tersebut memang terlihat Bouttier tengah menarik napas selama beberapa detik.

Sebagai penghulu pernikahan tersebut, Akhmad menjamin keabsahan akad nikah Maxime Bouttier dan Luna Maya masih tergolong sesuai syariat agama Islam tentang pernikahan.

"Yang tidak sah adalah jeda atau pemisah yang dianggap lama secara umum," ujar Akhmad.

Sebelumnya, Sirojuddin terang-terangan membuat konten menyinggung Maxime Bouttier menjeda sekian detik saat ijab kabul.

Melalui akun media sosial pribadinya, Sirojuddin menuturkan sesuatu yang menjadi pemisah dalam ijab kabul, sangat rentan menyebabkan Bouttier gagal menikahi Luna Maya.

"Seharusnya setelah ijab langsung kabul jangan nunggu mic. Langsung nyambut terhadap ijabnya tersebut. Kalau ada pemisah yang lama, maka nanti akadnya tidak sah dan pernikahannya tidak sah," kata Sirojuddin.

Senada dengan Anwar Sa'adi yang mengutip kitab Al-Majmu' Syarah Al-Muhadzdzab karya Imam Nawawi jika melihat dari jeda ijab kabul Bouttier berjarak selama 3 detik.

"Kalau melihat dalam ilmu syariat berarti akad nya tidak sah," tegas pria tersebut.

Sirojuddin juga menyoroti saksi yang dipilih seharusnya menguasai ilmu pernikahan berlandaskan dengan ajaran agama Islam, bukan persoalan rekan sejawat maupun banyak harta.

"Untuk saksi ini seharusnya orang yang paham dengan ilmu syariat, bukan hanya orang yang mempunyai nama, atau mempunyai harta yang banyak, atau orang yang dia itu berpengaruh. Jadi, jangan yang seperti ini yang diutamakan, tapi yang paham dalam ilmu syariat," pungkas Sirojuddin.

(hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT