Haruskah Baca Surat Al-Kahfi Setiap di Hari Jumat? Buya Yahya Jelaskan soal Hadis yang Dhaif dan Shahih

tvOnenews.com - Keistimewaan hari Jumat adalah kesempatan memperoleh pahala sebanyak-banyaknya, salah satunya dengan cara membaca Surat Al-Kahfi.

Ada sejumlah hadis riwayat menjelaskan anjuran Surat Al-Kahfi sebagai amalan pemantik diguyur pahala seluas samudera di hari Jumat.

Keistimewaan membaca Surat Al-Kahfi di hari Jumat dipaparkan dari beberapa hadis riwayat selalu disorot, alih-alih ada yang menganggap shahih, ada juga menyebut bersifat dhaif.

Lantas, apakah Surat Al-Kahfi membawa keutamaan besar jika dibaca setiap hari Jumat? Begini pemaparan Buya Yahya secara gamblang agar tidak mengundang kekeliruan.

Hadis Riwayat Baca Surat Al-Kahfi di Hari Jumat

Sumber :

• iStockPhoto

Dilansir tvOnenews.com dari channel YouTube Al-Bahjah TV, Jumat (9/5/2025), Buya Yahya menjelaskan amalan Surat Al-Kahfi dianggap memberikan pahala jika dibaca pada hari Jumat.

Buya Yahya mengatakan ada banyak sekali amalan dikhususkan bagi umat Muslim agar merutinkan bacaan tersebut di setiap hari Jumat.

Buya Yahya menuturkan, Surat Al-Kahfi sering dihubungkan sebagai amalan khusus hari Jumat, salah satunya dari redaksi Abu Sa'id Al-Khudriy RA.

"Sesungguhnya Rasulullah SAW, beliau bersabda: Barang siapa membaca Surat Al-Kahfi di hari Jumat, maka akan menyala cahaya antara Jumat tadi dengan Jumat," ujar Buya Yahya.

Dilansir dari Almanhaj, hadis riwayat dari Abu Sa'id Al-Khudriy RA dishahihkan oleh Imam Muhammad Nashiruddin Al-Albany, begini redaksinya:

عَنْ أَبِى سَعِيدٍ الْخُدْرِىِّ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ :)مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ)

Artinya: "Barangsiapa yang membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat, maka Allah akan menyinarinya dengan cahaya di antara dua Jum’at." (HR. Al-Hakim dalam Mustadrok).

"Nur ini adalah Nabi menyebutkan bisa Nur Hakiki hanya kita tidak melihat, Nur itu bisa penjagaan iman, hidayah karena cahaya juga," tutur dia.

Pengasuh LPD Al-Bahjah itu menjelaskan cuitan dari kata "Nur" yang memiliki arti bahwa, ada cahaya didapatkan di setiap hari Jumat apabila mengamalkan Surat Al-Kahfi.

Lebih lanjut, Buya Yahya menjelaskan perbandingan keharusan membaca Al-Kahfi di hari Jumat dari hadis riwayat lain yang menerangkan tentang keutamaan surat tersebut.

Menariknya, banyak hadis riwayat menganjurkan Surat Al-Kahfi akan mendapat berbagai pahala di hari Jumat dianggap dhaif.

"Ada sebagian orang menemukan memang hadis tentang Surat Kahfi adalah dhaif, rupanya diambil hadis dha'if itu lalu melarang orang membaca Surat Kahfi di hari Jumat, ini keblinger," jelasnya.

Buya Yahya sangat menyayangkan terhadap redaksi hadis riwayat dhaif atau lemah berisi larangan mengamalkan Surat Al-Kahfi di hari mulia tersebut.

"Misalnya Imam Muslim meriwayatkan satu hadis bahwasanya 'barang siapa menghafal 10 ayat awal dari Surat Al-Kahfi terjaga dari Dajjal, enggak akan kena fitnah, kalau kafir akan terjerumus," paparnya.

"Kalau baca Surat Kahfi seluruhnya, ada Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan satu hadis. Adapun hadis tadi disebutkan Imam Ibnu Hajar memang sebagian mengatakan dhaif," sambungnya.

Buya Yahya menambahkan, hadis riwayat Imam Hakim yang dishahihkan juga dispekulasikan sebagian orang bahwa, redaksi tersebut dhaif.

Walau demikian, hadis riwayat shahih mengenai anjuran Surat Al-Kahfi sebagai amalan khusus terletak pada redaksi Imam Bukhari dan Muslim.

"Seorang laki-laki baca Surat Kahfi, kemudian ada kuda di sampingnya. Tiba-tiba ada mendung yang turun itu mendekat, akhirnya kudanya lompat lari," ucapnya.

Fenomena tersebut membuat sosok laki-laki tersebut mengadu kepada Baginda Nabi Muhammad SAW karena heran mengapa bisa mengalami kejadian aneh di malam hari.

Lantas, apa jawaban Nabi Muhammad SAW? Buya Yahya mengungkapkan bahwa, keistimewaan tersebut berupa ketenangan yang didapatkan sosok laki-laki itu.

"Jadi, kalau ingin baca Al-Kahfi, bacalah, nanti tentang riwayat yang bermacam-macam banyak riwiayat palsu tentang riwayat lemah tentang Surat Al-Kahfi lemah, tapi secara umum riwayatnya ada," tandasnya.

(hap)