Tergiur Harga Murah Berujung Tertipu Tawaran Haji Ilegal? Intip Langkah-langkah Ini agar Tak Merugi!
- MCH 2024
tvOnenews.com - Keinginan berangkat Ibadah haji tidak selalu berjalan mulus, walaupun ibadah ini telah didambakan seluruh umat Muslim tersebar di dunia.
Keberangkatan menuju Tanah Suci bisa mengalami kegagalan, contoh sering terjadi terdampak korban maraknya tawaran haji ilegal dengan harga murah. Kasus tawaran haji ilegal seringkali menggoda calon jemaah yang bikin ngiler.
Sayangnya, banyak calon jemaah tanpa sadar telah terlena. Pada akhirnya, harus terlanjur menjadi korban penipuan karena tawaran menggiurkan dengan menyodorkan keberangkatan berupa harga murah.
Apa saja Ciri-ciri Tawaran Haji Ilegal?
Melansir dari Kemenag RI, kita sebagai umat Muslim harus bisa membedakan dan mengenali apa saja tanda-tanda tawaran haji ilegal agar tidak merugi sebagai berikut:
- Sodorkan Harga Tidak Masuk Akal
Sebuah Lembaga atau perorangan akan menodongkan tawaran dengan biaya jauh di bawah standar normal.
- Lembaga yang Tidak Berizin Resmi
Lembaga yang namanya tidak jelas harus dicurigai, biasanya mereka tidak memiliki izin dari Kementerian Agama (Kemenag) atau Arab Saudi.
- Visa Tidak Resmi dan Ilegal
Poin ini menjadi perhatian serius baik dari Pemerintah Indonesia melalui Kemenag RI maupun Pemerintah Arab Saudi.
Kebanyakan jemaah merasa terlena atas tawaran dari penyelenggara, dengan menggunakan visa ziarah atau wisata, mereka bisa mudah berangkat ibadah haji.
Jika merujuk dari ketetapan Pemerintah Arab Saudi, Visa Haji menjadi tanda seorang jemaah resmi tergabung dalam kuota keberangkatan ibadah haji dari negaranya.
- Merayu dengan Janji Berangkat Lebih Cepat
Sejumlah pihak yang mengambil keuntungan dari haji ilegal akan memberikan janji palsu namun ucapannya begitu manis menawarkan keberangkatan ke Tanah Suci, hanya membutuhkan waktu singkat tanpa lewat jalur resmi.
Langkah-langkah Terbaik jika Kena Tertipu Tawaran Haji Ilegal
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menjadi korban tawaran haji ilegal, berikut langkah-langkah yang perlu diambil:
1. Tetap Tenang dan Kumpulkan Bukti
- Calon jemaah harus menyimpan semua bukti seperti dokumen, kwitansi, dan komunikasi selama berlangsungnya proses transaksi.
- Mendokumentasikan semua informasi yang dapat mendukung laporan Anda.
2. Segera Melaporkan ke Pihak Berwajib
- Langkah pertama dengan cara melaporkan kasus tersebut setidaknya mengacu ke kepolisian setempat.
- Menghubungi Kementerian Agama (Kemenag) setempat atau pusat guna memperoleh bantuan dan keterangan lebih lanjut.
3. Menyebarkan Informasi Penipuan
- Minimal membagikan pengalaman Anda lewat beberapa saluran seperti media sosial atau forum untuk edukasi orang lain.
- Memerikan informasi yang jelas dan akurat agar orang lain tidak menjadi korban.
4. Konsultasi Hukum atau Lembaga Perlindungan Konsumen
- Mencari bantuan dari lembaga perlindungan konsumen. Bisa juga menggunakan pengacara agar membantu permasalahan.
- Mempertimbangkan untuk mengajukan gugatan jika memungkinkan.
5. Memperkuat Iman dan Evaluasi Diri
- Menghadapi situasi tertipu saat ingin melakukan ibadah mulia dengan sabar dan tawakal.
- Menjadikan pengalaman menjadi makna kehidupan terbaik agar selalu berhati-hati saat ingin berangkat ibadah haji ke Tanah Suci.
(hap)
Load more