Masih Ingat Axel Pons? Eks Pembalap Moto2 Gila-gilaan Berjalan Tanpa Alas Kaki 6 Tahun Cuma Jalani Misi Mencari Tuhan
- Tangkapan layar YouTube Mountain Stories
tvOnenews.com - Perjalanan Axel Pons tidak selalu bergelut di kejuaraan Moto2, tetapi juga mempunyai kisah menjajaki kebutuhan spiritual demi mencari Tuhan.
Padahal, Axel Pons sudah menjalani perjalanan kehidupannya dengan beraksi pada lintasan kejuaraan level dunia sebagai pembalap andalan Moto2 selama satu dekade dari 2008-2017.
Namun, bagi Axel Pons, kepiawaiannya menjadi pembalap yang berhasil finish pada posisi keenam di Grand Prix Moto2 tidak akan berarti jika tak menghadirkan Tuhan di sisinya.
Sebagai pembalap di Grand Pix Moto2, Axel Pons mempunyai kisah mencari keberadaan Tuhan yang sempat menggemparkan publik pada 2024 lalu.
Ketika mencari Tuhan, Axel Pons rela melakukan aksi secara radikal yang tergolong unik dengan berjalan selama enam tahun, namun pembalap Moto2 itu tidak mengenakan alas kaki.
Lantas, seperti apa kisah perjalanan spiritual Axel Pons? Simak alur ceritanya di bawah ini agar bisa menjadi inspirasi bersama.
Kisah Axel Pons Mantan Pembalap Moto2 yang Mencari Tuhan
- Tangkapan layar YouTube Wahaj Ali.B
Dalam melakukan kebutuhan spiritual hidupnya, Axel Pons sempat muncul di Pakistan. Hal ini terpantau dari tayangan channel YouTube Pariwisata Pakistan.
Dalam saluran video YouTube tersebut, Axel Pons kepergok berjalan melintasi samudera sama sekali tanpa menggunakan alas kaki sedikit pun.
Kakinya yang begitu kotor merupakan hasil dari usaha dirinya untuk memenuhi perjalanan spiritualnya.
"Saya sudah berjalan tetapi tanpa memakai sepatu selama enam tahun," kata Axel Pons.
Aksinya yang begitu nekat mencuri perhatian penduduk sekitar di Pakistan. Tak disangka, Axel Pons mengatakan dirinya sudah memutuskan perjalanan tanpa alas kaki selama tiga tahun lalu.
"Aku memutuskan untuk melepaskan semua beban tubuhku dan hanya mengambil ransel serta berjalan," terangnya.
Walau demikian, Axel Pons mengakui sudah melakukan kegiatan gilanya dengan berjalan tanpa alas kaki baru dilakukan sejak 15 bulan.
"Semakin dekat berjalan ke arah timur dengan ke arah matahari dan mencari persatuan dengan Allah atau Tuhan," jelasnya.
Melalui saluran video YouTube Wahaj Ali.B, sebuah video memperlihatkan Axel Pons tengah melakukan interaksi bersama anak kecil.
Axel Pons tak malu memperlihatkan tabiatnya di depan kamera, bahkan pada awalnya ditanya nama oleh penduduk setempat.
Dengan kepercayaan dirinya, Axel Pons sempat mengakui kalau ia adalah sosok "Isa" sebagai sosok yang disanjung dalam ajaran agama Islam dann Kristen.
Akan tetapi, Axel Pons mengkhawatirkan hal-hal terduga, sehingga ia mengaku kepada penduduk sekitar kalau nama aslinya adalah "Axel".
Bergeser sebagai pembalap di ajang kejuaraan dunia bertaraf Moto2, Axel Pons menunjukkan gelagatnya kalau ia sudah mantap meninggalkan karier terbaiknya.
Axel Pons mengatakan bahwa, ia selalu berfokus bagaimana cara selalu bisa mengendarai motor dengan cepat, tetapi apakah hal tersebut berguna untuk pembekalan kehidupan ke depannya.
"Saat mencapai ke suatu titik, saya mulai mempertanyakan apa gunanya menjalani kehidupan yang begitu cepat," ucapnya dengan melembut.
Pada akhirnya, Axel Pons memilih jalan terbaiknya dengan kehidupan yang begitu lambat dan mengatur untuk terus menghargai hidup di sesi selanjutnya.
"Saya mulai berjalan lebih lambat, lebih lambat, lebih lambat, hingga sekarang saya berjalan perlahan, perlahan, dan menghargai setiap detail kehidupan," tuturnya.
Penduduk setempat semakin merasa penasaran dan mempertanyakan asal usulnya. Awalnya mantan pembalap Moto2 itu merespons dengan tidak jelas, tetapi akhirnya ia mengaku lahir di Barcelona, Spanyol.
"Saya berasal dari Allah," tegasnya.
Axel Pons kemudian menjelaskan alasan lainnya sampai berjalan tanpa alas kaki, terlebih dalam rencananya harus melakukan perjalanan gilanya tersebut selama 6 tahun.
Menurut Axel Pons, perjalanan tersebut dapat memudahkan dirinya bisa bersambung dengan Sang Ilahi, tidak hanya memandang tentang pengaruh fisik belaka.
"Hanya menginginkan persatuan penuh dengan Allah atau dengan Tuhan. Berjalan kaki sebagai bentuk latihan spiritual kami," tegasnya.
"Saya meninggalkan sepeda motor, agensi model, dan pacar saya. Saya terjebak," sambungnya.
Penduduk setempat di Pakistan merasa terkagum-kagum atas cerita pengakuan dari Axel Pons yang berakhir untuk menyisakan kehidupan untuk merenungi makna spiritualnya.
(hap)
Load more