News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Masih Ingat Axel Pons? Eks Pembalap Moto2 Gila-gilaan Berjalan Tanpa Alas Kaki 6 Tahun Cuma Jalani Misi Mencari Tuhan

Axel Pons, mantan pembalap kejuaraan Grand Pix Moto2 mempunyai kisah perjalanan spiritual yang sempat viral demi mencari Tuhan, harus berjalan tanpa alas kaki.
Rabu, 7 Mei 2025 - 18:04 WIB
Mantan Pembalap Moto2, Axel Pons melakukan perjalanan spiritual berjalan tanpa alas kaki selama 6 tahun
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Mountain Stories

tvOnenews.com - Perjalanan Axel Pons tidak selalu bergelut di kejuaraan Moto2, tetapi juga mempunyai kisah menjajaki kebutuhan spiritual demi mencari Tuhan.

Padahal, Axel Pons sudah menjalani perjalanan kehidupannya dengan beraksi pada lintasan kejuaraan level dunia sebagai pembalap andalan Moto2 selama satu dekade dari 2008-2017.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun, bagi Axel Pons, kepiawaiannya menjadi pembalap yang berhasil finish pada posisi keenam di Grand Prix Moto2 tidak akan berarti jika tak menghadirkan Tuhan di sisinya.

Sebagai pembalap di Grand Pix Moto2, Axel Pons mempunyai kisah mencari keberadaan Tuhan yang sempat menggemparkan publik pada 2024 lalu.

Ketika mencari Tuhan, Axel Pons rela melakukan aksi secara radikal yang tergolong unik dengan berjalan selama enam tahun, namun pembalap Moto2 itu tidak mengenakan alas kaki.

Lantas, seperti apa kisah perjalanan spiritual Axel Pons? Simak alur ceritanya di bawah ini agar bisa menjadi inspirasi bersama.

Kisah Axel Pons Mantan Pembalap Moto2 yang Mencari Tuhan

Mantan Pembalap Moto2, Axel Pons (kiri)
Mantan Pembalap Moto2, Axel Pons (kiri)
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Wahaj Ali.B

 

Dalam melakukan kebutuhan spiritual hidupnya, Axel Pons sempat muncul di Pakistan. Hal ini terpantau dari tayangan channel YouTube Pariwisata Pakistan.

Dalam saluran video YouTube tersebut, Axel Pons kepergok berjalan melintasi samudera sama sekali tanpa menggunakan alas kaki sedikit pun.

Kakinya yang begitu kotor merupakan hasil dari usaha dirinya untuk memenuhi perjalanan spiritualnya.

"Saya sudah berjalan tetapi tanpa memakai sepatu selama enam tahun," kata Axel Pons.

Aksinya yang begitu nekat mencuri perhatian penduduk sekitar di Pakistan. Tak disangka, Axel Pons mengatakan dirinya sudah memutuskan perjalanan tanpa alas kaki selama tiga tahun lalu.

"Aku memutuskan untuk melepaskan semua beban tubuhku dan hanya mengambil ransel serta berjalan," terangnya.

Walau demikian, Axel Pons mengakui sudah melakukan kegiatan gilanya dengan berjalan tanpa alas kaki baru dilakukan sejak 15 bulan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Semakin dekat berjalan ke arah timur dengan ke arah matahari dan mencari persatuan dengan Allah atau Tuhan," jelasnya.

Melalui saluran video YouTube Wahaj Ali.B, sebuah video memperlihatkan Axel Pons tengah melakukan interaksi bersama anak kecil.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT