Ingin Tahu Perkembangan Pengurusan Bio Visa Jemaah Haji 2025, Menag Nasaruddin Umar Pantau Langsung
- Kemenag
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Agama (Menag) RI, Prof. Nasaruddin Umar melakukan kegiatan pemantauan secara langsung bagaimana perkembangan kinerja dalam pengurusan bio visa jemaah haji 2025.
Nasaruddin Umar mengatakan bahwa, pemantauan ini agar mengetahui sudah seberapa jauh ketepatan waktu proses mengurus bio visa jemaah haji di Gedung Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), Kemenag, Jakarta.
"Saya sangat mengapresiasi kinerja Siskohat yang selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji kita," kata Menag Nasaruddin Umar dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (5/5/2025).
Sementara, Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Reguler Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Khairun Naim turut memberikan penjelasan terkait kinerja karyawan Siskohat.
Khairun Naim menjelaskan bahwa, sistem pengurusan bio visa jemaah dilakukan dengan cara sistem shift untuk para karyawan Siskohat.
Hal ini bertujuan agar pelayanan tidak berhenti dan terus berlanjut demi memastikan pengurusan bio visa jemaah selesai.
"Shift karyawan itu berganti tiap 8 jam. Kalau weekday ada 2 shift, kalau weekend ada 3 shift," tuturnya.
Lebih lanjut, Khairun Naim menerangkan tentang fungsi bio visa, yakni berbentuk aplikasi yang disajikan untuk proses pendaftaran visa haji.
Dalam aplikasi tersebut, pengurusan bio visa menggunakan sistem perekaman biometrik, misalnya harus menyertakan sidik jari, foto wajah, serta foto paspor.
Kebutuhan beberapa hal inilah memudahkan jemaah haji diterima di Arab Saudi, sebagaimana menjadi syarat resmi bahwa mereka akan melaksanakan ibadah haji 2025.
"Bio visa haji adalah aplikasi yang digunakan untuk mendaftar visa haji melalui perekaman biometrik, seperti sidik jari, foto wajah, dan foto paspor," jelasnya.
Khairun berpendapat kegunaan sistem bio visa sangat memudahkan para jemaah haji asal Indonesia agar tidak perlu mengurus ke kedutaan Arab Saudi.
"Aplikasi Bio Visa ini memberikan kemudahan bagi jamaah haji dalam pengurusan visa tanpa perlu mengunjungi kedutaan dan konsulat Arab Saudi," tandasnya.
(ant/hap)
Load more