Doa Sapu Jagat Saat Thawaf di Rukun Yamani: Ringkas Tapi Penuh Makna
- Istimewa
tvOnenews.com - Thawaf merupakan salah satu rukun penting dalam ibadah haji dan umrah, di mana para jamaah mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali.
Di antara banyak momen istimewa saat thawaf, ada satu titik yang penuh keberkahan dan disunnahkan untuk berdoa dengan sungguh-sungguh: antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad.
Di sinilah para jamaah dianjurkan untuk membaca doa sapu jagat, sebuah doa singkat tapi sarat makna yang diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW.
Doa Sapu Jagat yang Dianjurkan
Doa yang paling dianjurkan untuk dibaca antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad adalah:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbanaa aatinaa fid-dunyaa hasanah, wa fil-aakhirati hasanah, wa qinaa 'adzaaban-naar.
Artinya:
"Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari siksa neraka." (QS. Al Baqarah: 201)
Kenapa Disebut Doa Sapu Jagat?
Doa ini disebut "doa sapu jagat" karena mencakup permintaan untuk kebaikan dunia dan akhirat sekaligus perlindungan dari azab neraka. Doa ini ringkas, namun mencakup semua kebutuhan manusia: rezeki, kesehatan, ketenangan jiwa, keselamatan dunia, keberkahan hidup, dan kebahagiaan akhirat.
Letak Rukun Yamani
Rukun Yamani adalah salah satu sudut Ka'bah yang mengarah ke Yaman. Ini adalah sudut sebelum Hajar Aswad jika seseorang thawaf berlawanan arah jarum jam. Rasulullah SAW tidak menyentuh semua sudut Ka'bah saat thawaf, namun beliau secara khusus menyentuh Hajar Aswad dan
Tafsir Ringkas Kemenag
Doa sapu jagat itu, tercantum dalam Surat Al Baqarah.
Berikut tafsir dari ayat yang berisi doa sapu jagat, dilansir tvOnenews.com dari Qur’an Kementerian Agama (Kemenag).
Dan diantara mereka ada yang berdoa, “Ya Tuhan kami! berilah kami kebaikan di dunia berupa kesehatan, rezeki yang halal dan berkah, ilmu yang bermanfaat, umur yang panjang dan hidup bermakna guna menopang pengalaman agama dan sukses hidup di dunia, dan berilah juga kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari azab neraka dengan memperoleh keridaan-Mu.”
Maka dengan doa ini, orang-orang beriman yang berilmu dan beramal saleh hidupnya menjadi seimbang lahir batin, dunia akhirat.
Tafsir Tahlili
Di dalam ayat yang berisi doa keselamatan dunia akhirat ini, Allah menyebutkan manusia yang memperoleh keuntungan dunia akhirat, yaitu orang-orang yang di dalam doanya selalu minta agar mendapat kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat, dan terjauh dari siksaan api neraka.
Untuk mencapai hidup bahagia di dunia harus melalui beberapa persyaratan, di antaranya harus sabar dalam berusaha, patuh kepada peraturan dan disiplin, pandai bergaul dan dipercaya serta mempunyai maksud baik dalam usahanya.
Untuk mencapai hidup bahagia di akhirat haruslah mempunyai iman yang murni dan kuat, serta mengerjakan amal yang saleh dan mempunyai akhlak yang mulia.
Maka untuk terlepas dari siksa neraka hendaklah selalu meninggalkan pekerjaan-pekerjaan maksiat, menjauhkan diri dari yang keji serta memelihara diri jangan sampai berbuat hal-hal yang diharamkan Allah karena pengaruh syahwat dan hawa nafsu.
Semoga artikel ini bermanfaat.
Wallahu’alam
(put)
Load more