Selama Persiapan ini Dipenuhi Sebelum Naik Haji ke Tanah Suci, Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Jadi Senjata Pamungkas tapi...
- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
tvOnenews.com - Sebelum ibadah haji, ada sejumlah hal yang menjadi persiapan utama sebagai pembekalan selama di Tanah Suci.
Direktur Quantum Akhyar Institute Ustaz Adi Hidayat mengingatkan, ada dua hal sekiranya berbentuk persiapan paling ampuh sebelum naik haji ke Tanah Suci.
Hal ini mengingatkan keberangkatan ibadah haji 2025 telah berlangsung sejak 2 Mei hingga 16 Mei 2025 pada jemaah asal Indonesia yang bergabung dari kelompok terbang (kloter) pertama.
Ustaz Adi Hidayat menjamin bahwa, dua bekal ini sebagai cara untuk mendapatkan predikat haji mabrur setelah beribadah di Tanah Suci.
2 Persiapan Sederhana Sebelum Naik Haji ke Tanah Suci
- Antara
Dilansir tvOnenews.com dari channel YouTube Dakwah Sunnah, Minggu (4/5/2025), Ustaz Adi Hidayat membocorkan dua bekal utama sebelum naik haji yang dipaparkan dalam Kitab Suci Al-Quran.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa, lima bekal tersebut sebagai persiapan yang berlaku sebelum berangkat atau masih merencanakan ibadah haji.
Terkait persiapan yang pertama, kata UAH sapaan akrabnya, umat Muslim harus benar-benar meyakini kondisinya terus meningkatkan takwa kepada Allah SWT.
"Di antaranya bekal utama yang diisyaratkan Al-Quran yang paling ditekankan adalah bekal takwanya. Takwa ini kami sampaikan akan dibagi pada dua bagian utama," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Dalam suatu ceramah, Ustaz Adi Hidayat menerangkan pembagian takwa sebelum berhaji. Bagian pertama adalah pembekalan sebagai pra-keberangkatan, kedua menjadi indikator keberhasilan ibadah haji.
"Kalau yang bekal juga dibagi menjadi dua bagian lagi. Ada yang terkait dengan bekal ritual hubungannya dengan Allah SWT diwujudkan dalam bentuk ibadah ritual, seperti shalat, interaksi Al-Quran, dan pendekatan lewat ibadah puasa," jelasnya.
Ustaz Adi Hidayat mencontohkan hal kecil hanya menanamkan ketakwaan dalam melaksanakan shalat Fardhu, maka cara ampuh mempercepat ibadah haji ke Tanah Suci Makkah dan Madinah.
"Kalau Anda konsisten, silakan Anda lihat perbedaannya nanti setelah itu apa yang terjadi, bahkan ini bisa pengentas menunggu berbelasan tahun (dapat kuota haji)," terangnya.
"Ada juga orang enggak kepikiran untuk mendaftarkan karena tidak ada cukup bekal (ekonomi), kemudian ditunaikan tanpa apa yang ia sadari," lanjutnya menjelaskan.
Ustaz Adi Hidayat menegaskan bahwa, Allah SWT sudah menjamin hamba-hamba-Nya yang beriman untuk mengabulkan hajat ingin dipercepat naik haji, sebagaimana memenuhi rukun Islam kelima.
Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan persiapan kedua yang dimaksud adalah muhasabah diri.
"Bagian yang kedua tadi terkait dengan hablum minannas, hubungan dengan manusia, maka ini dibawa nanti sebagai bekal untuk muhasabah dalam menunaikan ibadah inti saat menunaikan haji," ucapnya.
Melalui muhasabah, Ustaz Adi Hidayat menjamin cara seperti ini sebagai evaluasi diri agar semakin dekat dan memastikan urusan dengan Allah SWT sangat kuat.
"Pastikan juga urusan dengan manusia selesai! Untuk urusan manusia, kadang-kadang bukan sekadar masalah persoalan minta maaf atau memaafkan kesalahan orang," tegasnya.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan esensi dari meminta maaf apabila sudah merasakan bahwa, mereka memiliki hubungan yang mulai renggang dengan orang lain, sehingga harus minta maaf.
"Hal ini masuk dalam bentuk catatan-catatan kekurangan diri sebagai catatan muhasabah. Maka, enggak usah gengsi teman-teman. Hal kecil sederhana kepada orang tua," sarannya.
Oleh karena itu, Ustaz Adi Hidayat meyakini kedia persiapan ini sudah terhitung ampuh, walaupun sederhana namun sangat berat terapkan bagi mereka yang berhajat ingin ibadah haji.
"Demi Allah saya katakan, ini seperti sederhana tapi saya yakin tidak banyak yang melakukan," tandasnya.
(hap)
Load more