Perdebatan pakai Peci saat Shalat Harus Diakhiri, Simak Penjelasan Lengkapnya
- dok.ilustrasi istock
Jakarta, tvOnenews.com- Peci atau kopiah secara umum dipahami sebagai alat atau bagian perlengkapan shalat.
Hal ini tidak salah, namun perspektif soal penggunaan Peci dianggap wajib ini bakal dijelaskan di bawah ini.
- dok.ilustrasi istock
Pendakwah Indonesia, Buya Yahya membantu menjelaskan seputar Peci untuk pria dikenakan saat shalat. Apakah itu bersifat wajib?.
Keutamaan Peci
Buya Yahya sebut Peci atau kain penutup kepala (imamah) ini dijelaskan dalam sebuah hadits.
Sebagaimana dalam NU Online, imâmah hukumnya adalah sunnah baik untuk shalat atau sekadar sebagai perhiasan.
Hal ini berdasar atas beberapa hadits Nabi Muhammad SAW.
Meskipun hadits-hadits ini dinilai dlaif, namun karena jumlahnya yang banyak, antara satu hadits dengan lain menjadi saling menguatkan, ini diungkapkan oleh Sulaiman al-Jamal dalam kitabnya Hâsyiyah al-Jamal.
Salah satu hadits yang menyebutkan bagaimana Rasulullah SAW memakai imâmah adalah sebagai berikut:
أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطَبَ النَّاسَ وَعَلَيْهِ عِمَامَةٌ سَوْدَاءُ
Artinya: “Sesungguhnya Rasulullah SAW berkhutbah di hadapan masyarakat sedangkan beliau mengenakan imâmah berwarna hitam.” (HR Muslim: 452).
Seperti diketahui, peci dikhususkan untuk pria, umum dipakai saat acara keagamaan dan shalat.
Ia menambahkan, menggunakan peci sudah menjadi kebiasaan baik umat muslim. Meksipun hukumnya tidak wajib loh.
"Paling bermasalah adalah sudah pakai peci tapi gak shalat, itu masalah berat. Yang bermasalah kedua adalah sudah nggak pakai peci nggak shalat," ucap Buya Yahya dari YouTube Al Bahjah TV, Sabtu (3/5/2025).
Sehubungan dengan penggunaan peci ini, Buya menambahkan tidak masalah, ada seorang muslim melaksanakan shalat tanpa menggunakan penutup kepala seperti peci atau kopiah.
Sebab peci bukan perlengkapan yang wajib dipakai saat shalat. Hal inilah yang perlu diluruskan.
"Akan tetapi, kalau sudah shalat tidak akan bermasalah biarpun gak pakai peci,” jelasnya.
Perlu diketahui, Peci bisa mendukung kebersihan dan kerapian serta kelengkapan untuk menunaikan ibadah sangatlah dianjurkan.
Sebab Allah SWT muslim harus memakai pakaian yang disenangi (Allah SWT).
“Anda mau pakai (menghadap-red) bupati aja gak mungkin pakai kaos oblong, apalagi gubernur. Anda pasti menggunakan pakaian yang rapi," ucapnya menambahkan.
"Ini bagaimana bertemu dengan Allah? Pakai minyak wangi, pakai baju terbagus kalau bisa. Lilitkan sesuatu di kepala, penutup imamah. Anda pakai serban. Itu kesunnahan, kesempurnaan dalam melakukan ibadah,” ungkap Buya Yahya.
Buya juga berpesan agar umat Islam tidak memandang sebelah mata orang yang shalat tanpa menggunakan peci.
Hal ini juga termasuk jika dia tidak memakai busana muslim, seperti baju koko atau gamis bagi pria saat mengenakan shalat.
Kemudian, tidak baik orang yang selalu menggunakan baju putih saat shalat. Malah orang itu menjelekkan muslim lainnya yang memakai shalat menggunakan batik.
“Jawabannya adalah pakai baju putih adalah sunnah dan menggunakan baju batik yang menutup aurat adalah melaksanakan kewajiban,' tegasnya.
"Yang jelek adalah menjelekkan orang kayak gitu. Ente bahaya, merendahkan orang pakai baju batik, ente yang masalah,” pesan Buya Yahya. (klw)
waallahualam
Load more