Irlandia Ikut Desak Israel Buka Blokade Akses Bantuan Kemanusiaan di Jalur Gaza
- ANTARA
London, tvOnenews.com - Sejumlah negara kini menyerukan Israel untuk mencabut aksi blokade pengiriman bantuan di Jalur Gaza, tak terkecuali Irlandia.
Irlandia mendesak Israel untuk segera hentikan aksi blokade pengiriman bantuan ke Gaza.
Hingga hari ini, blokade tersebut menjadi yang terlama bagi bantuan untuk memasuki wilayah Gaza, terhitung sejak serangan Israel ke Gaza pada Oktober 2023.
"Sangat tidak masuk akal bahwa penderitaan saat ini terus berlanjut. Ini adalah blokade terlama bagi bantuan untuk memasuki Gaza sejak dimulainya perang," ungkap wakil Perdana Menteri atau Menteri Luar Negeri Irlandia, Simon Harris pada Jumat (2/5/2025)
"Tidak ada pasokan kemanusiaan maupun barang komersial yang dapat memasuki Gaza selama lebih dari delapan pekan akibat blokade Israel. Anak-anak kelaparan. Rumah sakit bahkan kehabisan obat pereda nyeri dasar," sambungnya.
Mengutip peringatan yang dikeluarkan Badan Pangan Dunia (WFP) bahwa persediaan makanan kini kian menipis.
Pihaknya menekankan bahwa bantuan penyelamat jiwa telah tersedia dan amat sangat dibutuhkan, akan tetapi truk-truk pengangkut tidak bisa menuju Gaza.
Harris menyebut situasi saat ini tidak dapat diterima, ia menekankan bahwa menghalangi bantuan penyelamatan nyawa merupakan pelanggaran kewajiban internasional Israel.
"Irlandia meminta Israel untuk segera mencabut blokade dan mengizinkan akses bantuan kemanusiaan tanpa hambatan," kata Harris.
Dengan pernyataan ini, Harris juga mendesak kepada semua pihak untuk kembali berunding guna memastikan gencatan senjata segera dan pembebasan semua sandera yang tersisa.
Menlu Israel juga meminta masyarakat internasional untuk dapat "bertindak sekarang untuk mencegah bencana lebih lanjut."
Israel telah menutup penyeberangan Gaza sejak 2 Maret, menghalangi pasokan penting memasuki daerah kantong itu meskipun ada banyak laporan tentang kelaparan di wilayah yang dilanda perang itu. (ant/kmr)
Load more