Jadi Satu-satunya Pemain Mualaf di Timnas Indonesia, Sosoknya Mengajarkan Amalan Sunnah Rasulullah SAW Bermanfaat
- PSSI
Perlu diketahui, Ragnar Oratmangoen punya kisah menarik untuk disimak, salah satunya perjalanan spiritualnya.
Berikut penjelasannya, dirangkum dari berbagai sumber oleh tvOnenews.com pada Jumat (2/5/2025).
Perjalanan Awal Mengenal Agama Islam
Pemain mualaf ini, awalnya kerap diajak ke sebuah tempat ibadah, perjalanan itulah, membukakan jalan untuk Ragnar Oratmangoen semakin mengenal Agama Islam.
Pada akhirnya, Ragnar Oratmangoen yang akrab disapa Wak Haji itu, jatuh hati karena melihat ibadah shalat di Tempat tersebut.
Tempat yang asing bagi Ragnar Oratmangoen yaitu Masjid. Dalam perjalanannya, ia sering diajak oleh teman sepermainannya saat diusia remaja.
Wak Haji pun mulai mengeksplorasi dirinya. Sebab ia penasaran dan mulai mencari tahu soal agama Islam.
"Bagi saya, yang saya pikirkan adalah belajar tentang Tuhan. Tentu saja juga teman saya yang beberapa kali membawa saya ke masjid," jelas Ragnar Selasa (19/3) di Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Ternyata pemain naturalisasi ini, terlahir dari keluarga yang bukan muslim. Ragnar Oratmangoen akui keluarganya beragama Nasrani.
"Tidak, saya tidak terlahir sebagai muslim. Saya dibesarkan dalam keluarga kristen," ungkap anak asuh Shin Tae-yong itu.
Sebagai tambahan, Ragnar Pemain Timnas Indonesia kelahiran Oss, Belanda pada 21 Januari 1998. Ia memiliki darah Indonesia dari kakek dari ayahnya yang lahir di Larat, Maluku, 3 November 1925 silam.
Lebih lanjut, Ragnar Oratmangoen mengatakan kalau ia putuskan mualaf saat ia berusia 15 tahun.
Pemain Klub FCV Dender ini, sempat mengalami rasa bingung, ada rasa dan pikiran tidak dapatkan di agama lain, yaitu pembelajaran dan bimbingan untuk hidup dan mengenal tuhan (Allah SWT).
"Tapi setelah saya tumbuh dewasa saya memutuskan untuk memeluk Islam pada usia 15 tahun," tambah bagian Skuad Garuda itu.
"Mereka membuat saya belajar lebih tentang Tuhan dan religi bagaimana membantumu dalam hidup, dan membuat saya memutuskan untuk menjadi seorang muslim," ungkapnya.
Salah satu amalan Sunnah Rasulullah SAW yang Ragnar Oratmangoen jalani yaitu tersenyum.
"Senyummu di hadapan saudaramu adalah sedekah bagimu" (HR. Tirmidzi)
"Janganlah engkau meremehkan kebaikan sedikitpun, meskipun hanya dengan bertemu dengan saudaramu dengan wajah yang berseri" (HR. Muslim)
Load more