News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sudah Doa sampai Menangis Tersedu-sedu Setiap Hari Tak Kunjung Terkabul, Menurut Ustaz Adi Hidayat Penyebabnya...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan penyebab besar mengapa doa yang sudah sampai menangis saat meminta hajat setiap hari belum juga dikabulkan oleh Allah SWT.
Kamis, 1 Mei 2025 - 22:48 WIB
Ustaz Adi Hidayat (UAH)
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official

tvOnenews.com - Doa belum terkabul menjadi pertanyaan yang sering dilontarkan oleh setiap umat Muslim.

Ketika meminta hajat melalui doa, banyak dari mereka sampai menangis tersedu-sedu sebagai bentuk harapan bahwa Allah SWT akan mengabulkan keinginannya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun, ada orang mukmin merasa doa yang digetarkan setiap hari, bahkan air mata sampai bercucuran tidak kunjung dikabulkan oleh Allah SWT.

Selaku Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Ustaz Adi Hidayat memahami doa yang belum diterima akan mengundang keresahan.

Maka dari itu, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan penyebab doa belum juga dikabulkan, walaupun telah menangis bentuk kesungguhan meminta hajat kepada-Nya.

Penyebab Doa Tak Terkabulkan

Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa
Sumber :
  • Istimewa

 

Ustaz Adi Hidayat menerangkan alasan Allah SWT belum menerima doa seorang hamba saat mengisi tausiyah dalam agenda Halal Bihalal PW Muhammadiyah Jatim di Auditorium KH Ahmad Dahlan Umsida, Sabtu (26/4/2025).

Dalam awal tausiyahnya, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan penyebab doa tidak kunjung diijabah bisa merujuk dari sebuah kisah yang termaktub dalam Kitab Suci Al-Quran.

Jika merujuk pada Al-Quran, kata Ustaz Adi Hidayat, manusia sebagai makhluk yang diperkenalkan oleh Allah SWT menggunakan lima terma pokok.

"Kelima terma tersebut merupakan satu kesatuan integral yang tidak terpisahkan yang mendeskripsikan manusia secara holistic dan komprehensif," ujar Ustaz Adi Hidayat dikutip tvOnenews.com dari PWMU, Kamis (1/5/2025).

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan kelima terma tersebut, di antaranya al-Basyar, al-Ins, al-Insan, an-Nas, serta Bani Adam.

UAH sapaan akrabnya menegaskan, jika ingin mengetahui makna dari lima terma tersebut, sebenarnya memiliki arti yang sama, yakni manusia.

"Memahami manusia dalam konteks lima terma ini menjadi sangat penting untuk dijadikan pijakan sebagai paradigma dalam mendidik dan membangun manusia secara utuh," jelasnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Direktur Quantum Akhyar Institute ini mengambil salah satu contoh dari kelima terma, yakni Basyar yang mengandung arti bahwa, manusia tidak lepas dari kebutuhan biologis di semasa hidupnya.

Ustaz Adi Hidayat menambahkan biologis yang dimaksud, misalnya membutuhkan makanan, minuman, hasrat seksual, dan memiliki kulit yang bersifat halus.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT