Ketika Sujud Terakhir dalam Shalat, Memang Boleh Baca Doa yang Pakai Bahasa Indonesia? Ini Reaksi Ustaz Adi Hidayat
- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
tvOnenews.com - Sujud terakhir dalam shalat menjadi waktu terbaik bagi seorang hamba semakin dekat kepada Allah SWT.
Sebagian umat Muslim mempercayai dalam sujud terakhir shalat, sangat dianjurkan memperbanyak doa, terutama bagi mereka yang memiliki hajat tertentu.
Dikutip dari Almanhaj, sebagaimana dalam redaksi hadis riwayat dari Abu Hurairah RA yang menganjurkan agar doa diperbanyak saat sujud terakhir dalam shalat, Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى الله عَلَيهِ وَسَلَّمَ قَالَ: أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ رواه مسلم
Artinya: "Sedekat-dekatnya seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika dia sedang sujud, maka perbanyaklah doa." (HR. Muslim Nomor 482).
Dalam hadis riwayat tersebut, maka sujud tidak hanya sekadar menjadi bagian rukun shalat, tetapi juga mengandung keistimewaan sebagai waktu terbaik membaca doa.
Walau begitu, Ustaz Adi Hidayat mendengar perdebatan terkait apakah boleh membaca doa di luar rukun shalat, namun menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa lainnya.
Terkait hal ini, apakah boleh membaca doa tambahan memakai bahasa Indonesia dalam sujud terakhir shalat? Ustaz Adi Hidayat memberikan penjelasan soal hukumnya dalam agama Islam.
Hukum Baca Doa Gunakan Bahasa Indonesia saat Sujud Terakhir Shalat
- Freepik
Dinukil tvOnenews.com dari channel YouTube Adi Hidayat Official, Kamis (1/5/2025), Ustaz Adi Hidayat membahas banyak orang yang berlama-lama saat membaca doa dalam sujud terakhir shalat.
Ustaz Adi Hidayat sangat mendukung, jika semakin lama bersujud untuk mengamalkan doa, maka ada keutamaan besar akan dilimpahkan oleh Allah SWT.
Namun, mereka mengaku masih menggunakan bahasa Indonesia saat meminta hajat, hanya perkara tidak mengetahui lafadz bahasa Arab.
Load more