Naskah Khutbah Jumat 2 Mei 2025: Api yang Membakar Hutan di Israel, Peringatan Azab atau Bencana Alam?
- ANTARA/Anadolu/as/am
Artinya: "Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam Kitab (Lauhulmahfuz) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu mudah bagi Allah." (QS. Al-Hadid, 57:22)
Musibah bisa bermakna azab, ujian, atau bahkan peringatan agar manusia kembali kepada jalan yang benar.
Kita sejatinya tidak mendapatkan hak sepenuhnya untuk menentukan mana yang termasuk azab, karena itu adalah rahasia Allah.
Ibadallah,
Kemudian, khatib akan menerangkan penilaian secara adil jika kedapatan atau mengetahui musibah di negeri non-Muslim, khususnya di Israel.
Sebagian orang mudah tergelincir dalam menyimpulkan bahwa bencana di negara non-Muslim seperti Israel pasti adalah azab. Padahal, Rasulullah SAW mengajarkan agar tidak cepat merasa diri paling benar atau lebih suci.
Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim menerangkan hal ini, Rasulullah SAW bersabda:
"Jika seseorang berkata, 'Manusia telah binasa', maka dialah yang paling binasa di antara mereka." (HR. Muslim).
Sikap yang benar adalah introspeksi dan mengambil pelajaran. Bisa jadi Allah sedang memperingatkan umat Islam agar tidak terlena dengan dunia dan kembali kepada taubat nasuha.
Ma'asyiral muslimin rahimahumullah
Khatib akan menerangkan apa saja pelajaran dan hikmah di balik musibah. Bagi seorang Muslim, setiap peristiwa harus menjadi sarana muhasabah.
Kebakaran ini menunjukkan betapa lemahnya manusia di hadapan alam. Sekaligus, ia mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga amanah bumi (khalifah fil-ardh) dan empati terhadap penderitaan manusia, meski berbeda keyakinan.
Sebagaimana dalam dalil Al-Quran melalui Surat Al-Mumtahanah, Allah SWT berfirman:
لَا يَنْهٰىكُمُ اللّٰهُ عَنِ الَّذِيْنَ لَمْ يُقَاتِلُوْكُمْ فِى الدِّيْنِ وَلَمْ يُخْرِجُوْكُمْ مِّنْ دِيَارِكُمْ اَنْ تَبَرُّوْهُمْ وَتُقْسِطُوْٓا اِلَيْهِمْۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ
Load more