Layanan Baru di Haji 2025, Kemenag Siapkan Munakosah di Asrama
- Tim tvOne - Agus Saptono
Jakarta, tvOnenews.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) mengenalkan layanan baru bernama Manajemen Unit Layanan Akomodasi (Munakosah) di asrama haji dalam penyelenggaraan ibadah haji 2025.
“Ini merupakan inovasi dalam penempatan layanan akomodasi bagi jemaah haji,” tandas Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain di Jakarta, Rabu (30/4/2025).
“Termasuk jemaah haji prioritas atau lansia, saat berada di asrama haji. Inovasi ini dikembangkan dengan sistem berbasis elektronik atau digital,” lanjutnya.
Munakosah bertujuan memudahkan layanan penempatan akomodasi bagi jemaah haji, jemaah haji prioritas dan jemaah haji lansia di asrama haji.
Sebab kata Zain, Munakosah memberikan informasi dini kepada jemaah haji terkait akomodasi yang akan mereka tempati saat di Asrama Haji.
“Memudahkan pengelolaan tas kabin jamaah haji bagi petugas PPIH dan penempatannya di kamar asrama,” ujarnya.
Ia lalu menjelaskan bahwa Munakosah merupakan pengembangan dari pelayanan satu atap atau one stop service (OSS) di asrama haji embarkasi/antara masa operasional haji.
Nantinya, mekanisme pemberitahuan dilakukan melalui dua hal. Pertama, melalui lembar Surat Perintah Masuk Asrama (SPMA) yang sudah mencantumkan nama gedung dan nomor kamar saat di asrama haji.
“SPMA secara umum sudah dibagikan ke jemaah dua hari sebelum keberangkatan,” jelasnya.
Kedua, dengan mengakses halaman web aplikasi "asramahaji.com" lalu scan QR code yang tercantum pada tanda pengenal jamaah haji yang berwarna merah putih, atau dengan memasukan nomor porsi, akan muncul informasi tentang nama gedung dan nomor kamar jemaah.
Nama gedung dan nomor kamar ini, kata Muhammad Zain, bisa dicetak oleh jemaah dan dicantumkan pada tas kabin masing-masing sejak dari rumah, sebelum berangkat ke asrama haji.
Maka dengan begitu, akan mempercepat pengelolaan tas kabin jamaah haji saat di asrama.
“Munakosah akan mempercepat proses penerimaan jamaah dan memberikan waktu yang lebih lama bagi mereka untuk istirahat di gedung penginapan,” ujarnya.
Sebab, saat tiba di asrama haji, jemaah hanya perlu mengikuti proses penerimaan dan bisa langsung masuk ke kamar masing-masing.
Load more