Tak Perlu Beli Obat Kumur Mahal, Bau Mulut Seketika Hilang Hanya dengan Bahan Dapur Murah ini
- Freepik
tvOnenews.com - Bau mulut kerap menjadi perhatian bagi sebagian orang, bahkan dapat menghilangkan rasa percaya diri bila bertemu dengan seseorang.
Padahal masalah ini sepele, untuk menghilangkan bau mulut saja tidak perlu sampai membeli obat kumur yang mahal.
Ternyata, ada bahan-bahan alami yang murah dijual dipasar bisa digunakan untuk menghilangkan bau mulut.
Cukup 5 menit, bau mulut yang tak sedap sudah hilang tanpa obat kumur.
Obat Kumur Alami
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube dr Zaidul Akbar Official, bau mulut kerap membuat rasa percaya diri menjadi menurun drastis.
Rasanya tak percaya diri untuk tampil atau sekedar berbicara dengan orang lain karena masalah bau mulut.
Biasanya untuk menghilangkan bau mulut ini menggunakan obat kumur atau rutin sikat gigi.
Namun terkadang obat kumur harganya terlalu mahal untuk penggunaan rutin sehingga cukup menguras dompet.
Lantas bahan apa yang bisa digunakan untuk menghilangkan bau mulut selain obat kumur?
Terkait dengan bau mulut, dr Zaidul Akbar menjelaskan tentang aroma bayi.
"Anda pernah nyium bayi enggak, wangi enggak," ujar dr Zaidul Akbar.
- Tangkapan Layar YouTube dr Zaidul Akbar Official
Menurut dr Zaidul Akbar, bayi tidak mengeluarkan bau mulut karena memang asupannya masih berupa ASI atau air susu ibu.
"Bayi makan cireng enggak, cilok nasi goreng dia enggak makan, dia minum ASI, dan makanan tambahan atau pengganti ASI itu relatif sayur buah, mangkanya wangi bibirnya," ungkap dr Zaidul Akbar.
Tak seperti orang dewasa yang sudah mulai banyak bahan masuk ke dalam perutnya dan inilah yang kemudian membuat mulut menjadi bau.
"Jadi bibir kita itu adalah hawa dari dalam," kata dr Zaidul Akbar.
dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa isi perut seseorang itu akan berpengaruh pada bau mulutnya.
Oleh karena itu, cara pertama untuk menghilangkan bau mulut adalah dengan memperbaiki perut dan memilih makanan yang sehat.
"Jadi sebenarnya mulut kita itu isi perut, benerin perutnya," saran dr Zaidul Akbar.
Load more