Syekh Nawawi al-Bantani: Ulama Dunia dari Tanah Banten yang Akan Diberikan Gelar Pahlawan Nasional
- Istimewa
tvOnenews.com - Syekh Nawawi al-Bantani adalah salah satu ulama besar Nusantara yang sangat dihormati, baik di Indonesia maupun di dunia Islam internasional, khususnya di Mekkah.
Syekh Nawawi al-Bantani berasal dari Tanara, Kabupaten Serang, Banten, dan menjadi ulama Indonesia pertama yang mengajar di Masjidil Haram, Mekkah, serta menghasilkan banyak karya keislaman berpengaruh.
Sebagai seorang ulama Indonesia bertaraf Internasional yang menjadi Imam Masjidil Haram, Syekh Nawawi bergelar al-Bantani karena berasal dari Banten, Indonesia. Ia adalah seorang ulama dan intelektual yang sangat produktif menulis kitab, jumlah karyanya tidak kurang dari 115 kitab yang meliputi bidang ilmu fiqih, tauhid, tasawuf, tafsir, dan hadis, sebagaimana dikutip dari situs qotrunnada.
Adapun karya tafsirnya, al-Munir, sangat monumental, bahkan ada yang mengatakan lebih baik dari Tafsir al-Jalalain, karya Imam Jalaluddin as-Suyuthi dan Imam Jalaluddin al-Mahalli yang sangat terkenal.
Sementara Kasyifah al-Saja merupakan syarah atau komentar terhadap kitab fiqih Safinatun Najah, karya Syekh Salim bin Sumeir al-Hadhramy. Karya-karya dia di bidang Ilmu Akidah misalnya adalah Tijan ad-Darary, Nur al-Dhalam, Fath al-Majid. Sementara dalam bidang Ilmu Hadits misalnya Tanqih al-Qaul. Karya-karya dia di bidang Ilmu Fiqih yakni Sullam al-Munajah, Nihayah al-Zain, Kasyifah al-Saja, dan yang sangat terkenal di kalangan para santri pesantren di Jawa yaitu Syarah ’Uqud al-Lujain fi Bayan Huquq al-Zaujain. Adapun Qami'u al-Thugyan, Nashaih al-'Ibad dan Minhaj al-Raghibi merupakan karya tasawwuf.
Maka karena dedikasinya untuk perjuangan melalui murid-muridnya di Nusantara hingga Indonesia merdeka dari tangan penjajah, Syekh Nawawi akan diberikan penghargaan sebagai pahlawan nasional.
Salah seorang ulama Lebak, KH Hasan Basri menyatakan setuju Syekh Nawawi Al Bantani, menjadi pahlawan nasional.
"Kita menilai Syekh Nawawi Al Bantani itu sangat layak memperoleh penghargaan pahlawan nasional dari pemerintah," kata KH Hasan Basri di Lebak, Selasa (29/4/2025).
Menurut dia, secara hakiki Syekh Nawawi Al Banteni itu sudah menjadi seorang pahlawan dan tokoh perjuangan.
Di mana beliau itu sangat mencintai negara sendirinya sebagai sunnah daripada iman pasti sangat tidak setuju negaranya dijajah.
Bahkan, dirinya sudah berada di tanah air setelah menimba ilmu di Makkah, namun ia kembali ke Makkah, karena tidak mencintai penjajah itu.
"Itu sebetulnya Syekh Nawawi sudah menjadi pahlawan dengan tidak menyetujui negaranya dijajah Belanda," tandasnya.
Kiyai Hasan mengatakan Syekh Nawawi Al Bantani lahir di Tanara Kabupaten Serang pada 1813 dan wafat di Makkah Arab Saudi pada 1897 sebagai ulama besar dan produktif penulis hingga 115 kitab dan memberikan kontribusi luar biasa terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban Islam.
Bahkan, kitab Nihayatuz Zain, karangannya merupakan salah satu kitab fikih mazhab Syafi’i yang fenomenal untuk kalangan pesantren di Indonesia.
Kitab ini sangat dekat dalam forum-forum bahtsul masail NU, sebuah tradisi musyawarah keilmuan pesantren bagi kalangan Nahdliyin.
Syekh Nawawi sangat menguasai diberbagai bidang ilmu mulai bidang fikih, tauhid, hadits, tasawuf, tafsir, hingga politik.
Beliau, kata dia, ulama dari Banten yang mendunia hingga menerima gelar ulama Sayyidul Hijaz dan telah mencapai posisi intelektual terkemuka di Timur Tengah.
Syekh Nawawi Al Bantani itu, selain keilmuan pengetahuan agama juga ketika berada di Makkah selalu memberikan pendampingan terhadap muridnya dari Indonesia dengan keluhuran keilmuannya untuk memantik dan memberikan semangat kemerdekaan.
Sehingga murid-muridnya kembali ke tanah air , selain mendampingi masyarakat dan umat mengajarkan nilai-nilai luhur keagamaan, termasuk nilai tentang kemerdekaan, sehingga banyak ulama di Nusantara yang ikut berjuang secara masif dalam pergerakan Indonesia melawan kaum penjajah pemerintahan kolonial Belanda.
"Kami minta pemerintah melalui Kementerian Sosial agar Syekh Nawawi segera memproses untuk mendapatkan penghargaan gelar Pahlawan Nasional." katanya.
Ia menyebutkan, saat ini berbagai kalangan di Banten mulai tokoh masyarakat, ulama, akademisi, politisi hingga Gubernur Banten mengusulkan Syekh Nawawi Al Bantani menjadi Pahlawan Nasional.
Penghargaan Syekh Nawawi Al Bantani tidak diragukan lagi dan beberapa muridnya sudah menjadi Pahlawan Nasional.
"Kami menilai Syekh Nawawi Al Banteni sangat setuju mendapatkan penghargaan Pahlawan Nasional," kata pimpinan Ponpes Nurul Hasanah Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, itu. (ant/put)
Load more