Pesan UAH: Meskipun Kesiangan, Rasulullah Tetap Melakukan Shalat Sunnah Ini
- Khairul Umam/Media Center Haji 2024
tvOnenews.com - Dalam perjalanan hidup Rasulullah SAW, ada banyak pelajaran berharga tentang bagaimana menjaga konsistensi ibadah di tengah berbagai kondisi. Salah satu contoh luar biasa adalah betapa Rasulullah SAW tetap menjaga shalat sunnah fajar — bahkan ketika kesiangan sekalipun.
Shalat fajar tercantum dalam sebuah hadis disebutkan lebih utama dari dunia dan isinya. Hal itu berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Sayyidah ‘Aisyah.
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
“Dua rakaat shalat fajar lebih utama dari dunia dan seisinya” (HR. Muslim).
Namun kapankah shalat fajar itu?
Ustaz Adi Hidayat (UAH) menegaskan, bahwa shalat fajar adalah shalat sunnah yang dikerjakan setelah adzan subuh dan sebelum didirikannya shalat subuh.
“Ketika shalat subuh, anda shalat dulu. Itu lebih baik,” tandasnya, sebagaimana dikutip dari YouTube Adi Hidayat Official.
Maka jika sunnahnya saja disebutkan lebih baik dari dunia dan isinya bagaimana dengan subuhnya?
Oleh karenanya, jangan pernah kesiangan untuk mendirikan shalat subuh apalagi sampai meninggalkannya.
“Jika sunnahnya lebih baik, bagaimana dengan wajibnya?” kata Ustaz Adi Hidayat seraya mengingatkan.
Namun bagaimana jika subuhnya kesiangan?
Mengenai hal ini, Ustaz Adi Hidayat menceritakan bahwa dalam suatu riwayat dikisahkan saat dimana Nabi Muhammad SAW dan para sahabat kesiangan.
Kata Ustaz Adi Hidayat, saat itu Nabi Muhammad SAW dan sahabatnya sedang dalam perjalanan.
Kemudian pada suatu malam setelah shalat malam Nabi SAW meminta Bilal untuk berjaga agar rombongannya tidak kesiangan bangun subuh.
Akan tetapi Bilal mengatakan bahwa ia ingin ikut tidur bersama yang lain. Bilal berjanji akan bangun saat waktu subuh dan membangunkan Rasulullah SAW dan rombongannya.
Nabi Muhammad SAW kemudian mengiyakan permintaan Bilal tapi dengan syarat Bilal harus bangun sebelum subuh. Ternyata, semuanya bangun setelah lewat waktu subuh, termasuk Nabi Muhammad SAW dan Bilal.
Kemudian semua baru bangun ketika cahaya matahari menghangatkan pipi rombongan sahabat dan Rasulullah SAW. Atas kejadian ini, Nabi Muhammad SAW lantas menegur Bilal dan memberi pesan penting kepadanya.
Load more