WSJ Beberkan Rencana Israel Membuka Akses Pengiriman Bantuan ke Gaza dengan Syarat…
- ANTARA
Moskow, tvOnenews.com - Wall Street Journal (WSJ) mengungkapkan Israel kini sedang mempertimbangkan untuk membuka kembali akses pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza usai melakukan blokade.
Rencananya, akses pengiriman bantuan kemanusiaan tersebut akan dibuka dalam beberapa pekan ke depan.
Namun, sejumlah pejabat Israel mengajukan syarat kepada pihak berwenang untuk memastikan bantuan yang dikirimkan tidak jatuh kepada kelompok perlawanan Palestina, Hamas.
- ANTARA
Sebelumnya, Program Pangan Dunia (WFP) mengingatkan bahwa pihaknya sudah kehabisan persediaan untuk menyuplai makanan di wilayah Gaza yang telah diblokade Israel.
Hingga kini, sudah tujuh pekan Gaza tidak mendapatkan pasokan bantuan kemanusiaan dan kebutuhan lainnya lantaran Israel menutup semua pintu perlintasan utama.
Badan PBB itu mengungkapkan 116 ton makanan terlantar di perbatasan dan truk-truk bantuan menunggu izin agar bisa masuk ke wilayah Gaza.
Menurut WSJ, Israel sedang mencari cara supaya bantuan tetap tersalurkan tanpa adanya campur tangan dari Hamas yang memerintah wilayah tersebut.
Kemudian, beberapa pemimpin sayap kanan Israel menyarankan otoritas untuk mengendalikan distribusi bantuan secara langsung.
Salah satu solusi yang diusulkan adalah merelokasi warga sipil ke zona kemanusiaan yang baru di Gaza selatan untuk menjauhkan bantuan dari Hamas.
Pada 18 Maret, Israel melanjutkan agresi militernya di Jalur Gaza setelah menuding Hamas menolak rencana untuk memperpanjang gencatan senjata, yang berakhir pada 1 Maret.
Selain menutup akses masuk bagi truk-truk pembawa bantuan kemanusiaan, Israel juga memutus aliran listrik ke pabrik desalinasi air laut, yang menambah penderitaan penduduk Gaza. (ant/kmr)
Load more