Efek Blokade Akses Bantuan ke Gaza Merambat, UNRWA Ingatkan Risiko Wabah Penyakit Akibat Tumpukan Sampah
- IST
Gaza, tvOnenews.com - Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengingatkan akan peningkatan risiko wabah penyakit yang terjadi di Jalur Gaza akibat dari penumpukan sampah dalam jumlah besar.
"Perang di Gaza menyebabkan akumulasi sampah yang signifikan, yang turut mempercepat penyebaran penyakit," ungkap UNRWA pada sebuah pernyataan, pada Sabtu (26/4/2025).
Badan PBB ini menyatakan bahwa pihaknya akan terus menyediakan layanan pengumpulan dan pemindahan sampah padat sejauh memungkinkan.
“Kami telah membersihkan 150 lubang got, yang melayani lebih dari 23.000 orang pengungsi,” ujarnya.
- ANTARA
Krisis sampah ini merupakan efek dari adanya blokade yang dilakukan Israel yang menghalangi petugas kebersihan kota untuk mencapai lokasi pembuangan utama yang umumnya berada di pinggiran timur Gaza.
Tak hanya itu, hampir di seluruh layanan publik terhenti akibat penutupan jalur perbatasan serta larangan masuknya bantuan kemanusiaan, begitu juga dengan pasokan bahan bakar ke wilayah tersebut.
UNRWA meminta kepada Israel agar segera mencabut blokade terhadap Jalur Gaza serta melakukan gencatan senjata.
Israel terus menutup jalur perbatasan Gaza bagi pengiriman makanan, bantuan medis, dan bantuan kemanusiaan sejak 2 Maret.
Menurut laporan pemerintah, lembaga hak asasi manusia, dan organisasi internasional, Hal ini memperparah bencana kemanusiaan yang terjadi.
Sejak Oktober 2023, Israel telah membunuh lebih dari 51.400 warga Palestina di Gaza, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.
Tentara Israel kembali melanjutkan serangan terhadap wilayah tersebut pada 18 Maret, setelah membatalkan kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan yang sempat tercapai dengan Hamas pada Januari lalu. (ant/kmr)
Load more