Sehari 40 Rakaat, Inilah Amalan Pokok yang Membuat Hidup Lebih Berkah, Pesan UAH
- Freepik
tvOnenews.com - Dalam ajaran Islam, angka 40 bukan sekadar angka biasa, namun menyimpan banyak makna simbolik dan spiritual yang dalam, hal ini sebagaimana disebut dalam Al-Qur’an maupun hadis.
Mulai dari usia kenabian, masa-masa pembentukan jiwa, hingga ibadah, angka 40 menjadi penanda penting dalam perjalanan seorang Muslim. Bahkan kata Ustaz Adi Hidayat (UAH) para ulama sepakat bahwa shalat yang utama dalam sehari jumlahnya adalah 40 rakaat.
“Nabi diangkat jadi Rasul usia berapa 40 tahun, Nabi Musa menerima wahyu selama berapa hari? 40 dan kematangan seseorang usia berapa 40,” ungkap UAH dalam ceramahnya yang diunggah di kanal YouTube resminya.
Bahkan, kata Ustaz Adi Hidayat ada amalan yang juga sejumlah 40 rakaat yang dapat mempercepat akselerasi terhadap kematangan kekuatan spiritual, kekuatan mental hingga kekuatan intelektual.
“Apa itu amalan pokoknya? Shalat dan bilangan salat ini para ulama meriset ternyata ada 40 yang pokok, bukan pokok dalam masalah fardhu sunnah ya,” jelas UAH.
Ustaz Adi Hidayat kemudian menjelaskan bahwa pokok yang dimaksudkan membantu seorang Muslim menjadi lebih kuat dalam berkehidupan.
“Berkehidupan dengan tiga kekuatan tadi kekuatan spiritual, kekuatan intelektual, kekuatan mental,” tandas UAH.
Lalu apa saja 40 rakaat shalat yang dimaksud oleh Ustaz Adi Hidayat?
“Pertama shalat fardu 17 rakaat baik kemudian 17 ditambah dengan shalat tahajud dengan Witir malam yang standar 11,” jelas UAH.
Maka shalat fardhu dan tahajud jika ditambah yakni 17 tambah 11 totalnya yaitu 28. Lalu bagaimana urutan jumlah rakaat tahajud yang sebaiknya dilakukan oleh seorang Muslim?
“11 rakaat shalat malam, 11 rakaat itu bisa begini 2 2 2 2 ujungnya satu boleh atau 44 3 boleh,” jelas UAH.
Maksudnya bisa tahajud dilakukan sebanyak dua kali salam hingga total rakaat 10 lalu ditambah witir 1 rakaat atau shalat sebanyak 4 rakaat 2 kali dengan ditutup witir 3 rakaat.
Kemudian, setelah dua shalat tersebut Ustaz Adi Hidayat menyarankan lakukan rutin shalat rawatib.
“Lalu ditambah 12 rakaat rawatib," saran UAH.
Ustaz Adi Hidayat kemudian menjelaskan shalat rawatib yang pokok untuk masuk dalam 40 rakaat shalat pokok.
- 2 rakaat sebelum Subuh
- 4 rakaat sebelum Dzuhur
- 2 rakaat setelah Dzuhur
- 2 rakaat setelah Maghrib
- 2 rakaat setelah Isya
Load more