Bunda Iffet Wafat: Inilah Kisah Sosok Ibu Penyabar Penyelamat Slank dari Gelapnya Narkoba
- Tangkapan Layar/YouTube Slank Music
“Suka dukanya memang berat apalagi ini musisi, kalau orang biasa ya biasa, tapi ini musisi harus disiplin, waktu pake ya job jalan terus,” ujar Bunda Iffet mengenang perjuangannya, dikutip tvOnenews.com pada Minggu (27/4/2025) dari YouTube Info BNN RI.
“Saya pernah menunggu di depan kamar hotel sampai 2 jam untuk mereka tetap keluar show,” lanjut Bunda Iffet.
Bunda Iffet memberi pesan kepada seluruh orang tua untuk jangan pernah lepas anaknya begitu saja meski sudah masuk rehabilitasi.
“Jangan ngerasa udah masukin rehabilitasi udah, jangan gitu, orang tua harus selalu ikuti anaknya,” pesan Bunda Iffet kepada seluruh orang tua yang anaknya terpapar narkoba.
Sebab lepas dari jeratan narkoba sangatlah sulit. Bunda Iffet mengaku jika sudah pakai ketika berhenti kemungkinan kembali menjadi pemakai sangatlah mungkin.
“Memang susah kembali lagi, kadang balik lagi, makanya Slank bilang kalo ga mati ya ditangkep polisi.” tandas Bunda Iffet.
Sementara Bimbim mengaku ia dan Slank akhirnya menyerah dan percayakan masa depannya kepada Bunda Iffet saat itu. Maka dari itu Slank akhirnya menjalani rehabilitasi.
“Kita menyerah kalah. Gak mampu lalu nyerahin ke bunda tolong,” ujar Bimbim, drummer Slank yang juga merupakan anak dari Bunda Iffet.
Sementara menurut Kaka, vokalis Slank, Bunda Iffet adalah orang tua yang ajaib karena berbeda dengan orang tua pada umumnya saat itu.
“Bunda orang tua rada ajaib. Pada tahun itu orang tua yang tahu anaknya pengguna segera langsung ditarik diumpetin di hutan atau ditendang keluar rumah bukan anak saya,” ujar Kaka.
“Bunda ibu rumah tangga malah masuk ke dalam Slank, sedalam apa masuknya ke narkoba,” lanjut Kaka.
Kemudian ketika sudah mengetahui sedalam apa, Bunda Iffet pelan-pelan mengajak Slank untuk rehabilitasi. Itupun kata Kaka tidak memaksa dengan kasar namun dilakukan Bunda Iffet dengan sabar dan pelan-pelan.
“Bunda model orang mancing,” kata Kaka.
“Ini ada dokter ayo rehabilitasi tapi Slank gak mau, Bunda tahun 1996 masuk manajemen Slank, tahun 2000 Bunda baru berhasil bujuk kami,” ujar Kaka.
Load more