Setiap setelah Tahajud Tolong Getarkan Dzikir ini, Jadi Doa Nabi Yunus Penyebab Hajat Terkabul Ucap Ustaz Adi Hidayat
- Kolase tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official & Freepik
Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bagi umat Muslim yang belum mengetahui letak bacaan dzikir setelah shalat Tahajud tersebut, yakni di dalam Surat Al-Anbiya.
"Doa ini termaktub dalam Quran Surah Al-Anbiya di ayat 87 sampai 88 pada kisah Nabi Yunus," ucapnya.
Bacaan Dzikir Doa Nabi Yunus AS
... لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ ...
Bacaan Latin: Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minaz-zaalimiin.
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim." (QS. Al-Anbiya, 21:87)
فَاسْتَجَبْنَا لَهٗۙ وَنَجَّيْنٰهُ مِنَ الْغَمِّۗ وَكَذٰلِكَ نُـْۨجِى الْمُؤْمِنِيْنَ
Bacaan Latin: Fastajabnaa lahuu wa najjainaahu minal-gamm, wa kazaalika nunjil-mu'miniin.
Artinya: "Kami lalu menerimanya (hajat) dan Kami menyelamatkannya dari kedukaan. Demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang mukmin." (QS. Al-Anbiya, 21:88)
Jika melihat dari kedua ayat tersebut, memiliki kalimat yang sederhana, namun efeknya sangat dahsyat berkaitan dengan mengabulkan hajat.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan, dzikir ini sangat mustajab karena berangkat dari kisah Nabi Yunus AS ditelan ikan paus selama 40 hari.
Nabi Yunus AS hanya bisa berpasrah diri kepada Allah SWT agar segera dikeluarkan dari perut paus. Sebab, hidupnya hanya bergantung kepada-Nya.
Harapan ini merupakan hajat dari Nabi Yunus AS. Cara memperolehnya dengan menggetarkan kedua ayat dalam Al-Quran dari Surat Al-Anbiya Ayat 87-88.
Ustaz Adi Hidayat akhirnya menarik dari kisah inspirasi tersebut, jika seorang mukmin mempunyai hajat agar segala masalah dituntaskan, maka bisa membaca kedua ayat tersebut.
Dalam potongan ayat 87 Surat Al-Anbiya, menunjukkan permasalahan diselesaikan oleh Allah SWT.
"Coba misalnya mendapatkan kesuksesan dalam pekerjaan atau kita mengatasi gangguan di kehidupan ini, itu masuk semuanya," tuturnya.
Load more