Jangan Hanya Berteduh, Saat Hujan Adalah Waktu Mustajab untuk Berdoa
- iStockPhoto
Adab Berdoa Saat Hujan
Berdoa jika dilakukan dengan adab tentu akan berbeda hasilnya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) dalam salah satu ceramahnya menjelaskan, bahwa berdoa dengan adab bisa diibaratkan seperti seorang anak meminta sesuatu kepada orang tuanya.
"Jika seorang anak meminta dengan adab pasti orang tua lebih cepat memberikannya," ujar UAH.
Maka agar doa semakin berpeluang dikabulkan, perhatikan adab-adab berikut:
- Berdoalah dengan sungguh-sungguh dan penuh harap.
- Mulai doa dengan pujian kepada Allah dan shalawat kepada Nabi.
- Angkat tangan dalam keadaan suci (berwudhu jika memungkinkan).
- Pilih doa-doa yang baik, tidak mendoakan keburukan untuk diri atau orang lain.
- Boleh sambil menyentuhkan tubuh ke air hujan, sebagaimana dicontohkan Rasulullah.
Lebih lanjut Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa perihal waktu, malam lebih utama dari siang. Sebab saat doa ketika malam akan lebih khusyuk.
"Saat malam akan lebih khusyuk," tandas UAH.
Selain itu juga Ustaz Adi Hidayat menyarankan, sebaiknya saat berdoa diawali istighfar terlebih dahulu dan siapkan mihrab di rumah.
Itulah penjelasan tentang hujan yang dimana menjadi salah satu waktu mustajab untuk berdoa, maka mulai sekarang marilah jadikan hujan sebagai waktu mendekat kepada Allah SWT.
Jika selama ini mungkin ada yang hanya melihat hujan sebagai gangguan aktivitas, maka mulai sekarang ingatlah bahwa bisa jadi itu adalah jawaban atas doa-doa yang selama ini kita panjatkan.
Allah turunkan hujan bukan hanya untuk bumi, tapi juga sebagai kode ilahi untuk kita mengangkat tangan ke langit. Maka, lain kali saat hujan turun, jangan hanya berteduh. Ambillah kesempatan emas itu untuk memohon, meminta, dan merendahkan diri di hadapan-Nya. Siapa tahu, doamu itulah yang sedang dinanti-Nya untuk dikabulkan.
Wallahu'alam bishawab
(put)
Load more