Wafatnya Paus Fransiskus, Dahnil Anzar Simanjuntak Harap Semangat Bela Kaum Lemah Akan Diteruskan oleh Seluruh Golongan
- Akbar Nugroho Gumay-Antara
Jakarta, tvOnenews.com — Paus Fransiskus, pemimpin spriritual umat Katolik di dunia wafat pada Senin (21/4/2025) di usia 88 tahun.
Ketika mengucapkan ucapan belasungkawa, wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji Republik Indonesia, Dahnil Anzar Simanjuntak berharap semangat Paus Fransiskus bisa diteruskan oleh semua pihak.
“Saya turut berduka untuk seluruh umat Katolik sedunia atas meninggalnya Pemimpin umat Katolik, Pope Francis," ucap Dahnil dalam keterangan yang diterima oleh tvOnenews.com di Jakarta pada Selasa (22/4/2025).
Dahnil kemudian mengungkap bahwa kontribusi Paus Fransiskus terhadap dialog lintas agama dan perdamaian sangat besar.
"Semoga semangat Pope Francis membela dan berpihak kepada kaum lemah bisa diteruskan oleh semua golongan kelompok lintas agama,” harap Dahnil.
Selama menjadi pemimpin umat Katolik, Paus Fransiskus selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, perdamaian, dan keterbukaan terhadap keberagaman.
Bahkan di masa kepemimpinannya, ia aktif mendorong dialog antaragama serta menunjukkan solidaritas terhadap masyarakat marginal dan rentan di berbagai belahan dunia.
Dahnil lalu mengutip pesan moral yang pernah disampaikan Paus Fransiskus terkait korupsi.
“Para koruptor itu makan dari uang yang sangat besar. Pertanyaannya, dari mana uang korupsi itu berasal? Semuanya berasal dari rakyat-rakyat yang sedang tidur di gubuk-gubuk derita itu,” ujar Dahnil ketika membaca kutipan Paus Fransiskus.
Menurut Dahnil, pesan tersebut penting untuk menjadi bahan refleksi dalam kehidupan sosial saat ini. Sementara warisan moral dan keteladanan Paus Fransiskus dalam menjalin harmoni antarumat beragama dan Perjuangan untuk keadilan sosial sangat relevan dan penting bagi kehidupan kebangsaan dan kemanusiaan di Indonesia maupun dunia. (put)
Load more