Orang Tua Makin Resah Anaknya Jadi Korban Bullying di Pesantren, Cara Menghadapinya Begini Kata Buya Yahya
- iStockPhoto
tvOnenews.com - Pondok pesantren menjadi tempat mengenyam pendidikan bagi anak atas harapan dari para orang tua mereka.
Anak yang melakukan pendidikan di pondok pesantren sebagai pembuktian orang tua menginginkan buah hatinya bisa menguasai ilmu berbasis agama.
Melalui pendidikan ilmu secara umum dan bidang agama, peran pondok pesantren akan membentuk berbagai hal, seperti karakter, pemahaman seputar keagamaan, dan menciptakan kemandirian.
Namun, kebanyakan anak tidak selalu mendapatkan aspek tersebut. Sebagian lainnya hanya menjadi korban bullying di pesantren, bahkan ada yang sudah bertahun-tahun.
Bullying di pesantren membuat para orang tua resah dan harapan mereka sirna yang tadinya menginginkan anaknya berkarakter baik, kini hanya mendapat depresi.
Dalam suatu ceramah, pengasuh Lembaga Pendidikan Dakwah (LPD) Al Bahjah, Buya Yahya menjelaskan tema seputar anak yang bertahun-tahun menjadi korban bullying di lingkungan pesantren.
Buya Yahya membagikan tips atau cara menghadapi anak agar tidak terkena bullying di pesantren. Lantas, apa saja langkah-langkahnya? Simak di bawah ini!
Cara Menghadapi Anak Tidak Jadi Korban Bullying di Pesantren Versi Buya Yahya
- Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV
Dilansir tvOnenews.com dari channel YouTube Al-Bahjah TV, Selasa (22/4/2025), Buya Yahya mendapat pertanyaan dari jemaahnya karena sang anak mengalami bullying di pesantren.
"Anak saya sedang mondok tapi sering dibully oleh teman-temannya, bahkan sandal dan pakaiannya sering hilang, ada juga yang sengaja membuang sebelah sandalnya," ujar jemaah online itu saat bertanya kepada Buya Yahya.
Tak hanya itu, jemaah tersebut melontarkan keresahannya akibat anaknya sering menjadi korban kekerasan, misalnya pemukulan dari pengurus atau karyawan yang bekerja di pesantren.
"Dilempari saat tidur dan mengalami perlakuan tidak baik lainnya, bagaimana solusinya Buya? Sementara, pengurus yang lain kurang tegas dalam menertibkan santri yang nakal," lanjutnya.
Dengan gaya karismatiknya, Buya Yahya menjawab ada beberapa tahap dalam cara menghadapi dan solusi pencegahan anak agar tidak menjadi korban bullying apalagi kekerasan.
Buya Yahya menjelaskan, ada nasihat untuk wali santri atau orang tua dari anak dan nasihat untuk lembaga pondok pesantren tersebut.
Load more